Bobo.id - Teman-teman, masih ingatkah kamu letak geografis Indonesia?
Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Itu adalah Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Dengan letak geografis inilah, Indonesia disebut berada di lokasi strategis dan menguntungkan.
Meski ini berdampak baik bagi bidang komunikasi dan ekonomi, terdapat juga dampak negatif dari letak geografis Indonesia.
Pada pelajaran IPS kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, kita akan belajar menyebutkan peluang dan tantangan letak geografis Indonesia.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Berikut ini beberapa peluang atau dampak positif letak geografis Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu pendiri organisasi internasional berpengaruh di Asia Tenggara, yakni ASEAN.
Berkat bergabungnya Indonesia ke dalam ASEAN, Indonesia mendapatkan banyak keuntungan, termasuk terbukanya kerja sama internasional.
Kerja sama internasional dapat menunjang kemajuan ekonomi dan pembangunan Indonesia.
Selain itu, letak geografis yang strategis juga menjadikan Indonesia sebagai lalu lintas perdagangan dunia.
Baca Juga: 20 Pengaruh Globalisasi di Bidang Pariwisata, Materi Kelas 6 SD
Maksudnya, Indonesia sebagai lalu lintas persimpangan kegiatan ekspor-impor dari negara berkembang dengan negara maju.
Dengan keuntungan ini, maka banyak negara yang mengenal Indonesia, hingga kemudian membangun hubungan kerja sama.
Di era modern dan globalisasi ini, setiap negara tidak dibatasi oleh batasan apapun.
Pengaruh modern pendidikan, ilmu, dan teknologi dari negara-negara maju dapat berkembang cepat di negara-negara berkembang.
Letak Indonesia yang strategis menyebabkan IPTEK tersebar dengan pesat dari Australia maupun Singapura.
Wawasan masyarakatnya juga semakin berkembang dengan baik karena pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara lain.
Dengan teknologi yang canggih, rakyat Indonesia tidak tertinggal dalam hal kemajuan alat komunikasi.
Perkembangan ilmu pengetahuan juga memengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia menjadi lebih maju.
Setiap hubungan antarnegara akan menimbulkan adanya akulturasi budaya.
Akulturasi budaya adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.
Turis asing dari berbagai negara yang datang ke Indonesia dapat memperkenalkan budaya daerahnya kepada Indonesia, begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: 20 Pengaruh Globalisasi di Bidang Ekonomi, Materi IPS
Budaya yang baik dapat diterima dengan bijak, sedangkan budaya yang terlalu bebas sebaiknya disesuaikan dengan nilai luhur.
Perpaduan kemajuan IPTEK dan kondisi geografis Indonesia yang strategis mendukung berkembangnya pariwisata.
Ditambah lagi, iklim tropis Indonesia menarik banyak wisatawan Eropa untuk berkunjung dan berlibur.
Masuknya wisatawan asing dapat menambah pendapatan devisa negara untuk mendukung pembangunan.
Berikut ini beberapa bentuk tantangan letak geografis Indonesia.
Seperti yang disebutkan di atas, lokasi Indonesia yang strategis memudahkan banyak negara untuk berkunjung dan menetap secara sementara di negara kita.
Ketika orang dari negara asing masuk, mereka akan membawa budaya negaranya ke Indonesia.
Namun, jika budayanya terlalu bebas dan tidak sesuai dengan Pancasila justru bisa mengancam keutuhan negara.
Sebab, budaya luar yang bebas ini kadang tidak sejalan dengan nilai dan norma masyarakat Indonesia.
Indonesia disebut sebagai lalu lintas persimpangan kegiatan ekspor-impor dari negara berkembang dengan negara maju.
Artinya, barang ekspor-impor dari berbagai negara akan transit di Indonesia.
Baca Juga: 20 Pengaruh Globalisasi di Bidang Transportasi, Materi IPS
Sayangnya, dalam perdagangan internasional, barang ekspor-impor tidak selalu legal, banyak juga yang ilegal.
Jika disalahgunakan, barang-barang tersebut dapat berdampak buruk bagi masyarakat.
Indonesia termasuk negara yang rawan mengalami bencana vulkanik dan gempa bumi.
Penyebabnya tidak lepas dari letak geografisnya yang juga berada di kawasan Cincin Api Pasifik.
Dilansir dari National Geographic, Cincin Api Pasifik adalah jalur rangkaian gunung api aktif di sepanjang Samudra Pasifik.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi pengembangan IPTEK di Indonesia untuk terus mengupayakan penanganan yang aman pasca bencana.
----
Kuis! |
Apa dua benua yang mengapit Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR