Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, kita akan belajar tentang tinggi rendahnya bunyi.
Bunyi adalah sesuatu yang terdengar atau ditangkap oleh telinga. Bunyi merupakan salah satu jenis gelombang.
Artinya, syarat pertama kita dapat mendengar bunyi adalah adanya getaran atau gelombang suara dari luar.
Getaran atau gelombang itu kemudian menghasilkan suara yang bisa kita dengar, meskipun tidak bisa dilihat.
Getaran yang dihasilkan bunyi akan ditangkap oleh telinga dan diterjemahkan jadi suatu bunyi oleh otak.
Jika teman-teman rasakan, indra pendengaran kita bisa menangkap dan membedakan tinggi dan rendahnya bunyi.
Hmm, kira-kira apa saja yang memengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Sebagai informasi, tinggi rendahnya suatu bunyi yang bisa didengar bisa disebut juga dengan nada, teman-teman.
Ketika teman-teman sedang bernyanyi, tentu bisa mendengar bahwa ada nada tinggi, ada juga yang rendah.
Nada tinggi dan rendah itu saling berpadu hingga menghasilkan satu lagu utuh yang indah dan enak didengar.
Ternyata, hal yang menyebabkan terjadinya perbedaan nada ditentukan oleh frekuensi dan juga getaran. Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Apa yang Memengaruhi Bunyi Keras dan Pelan? Materi IPAS Kelas 5 SD
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, frekuensi adalah getaran gelombang suara atau getaran per detik.
Apabila frekuensi atau getarannya semakin cepat, maka akan semakin tinggi bunyi yang dihasilkan.
Begitu juga sebaliknya, kalau frekuensinya semakin lambat, maka akan semakin rendah bunyi yang dihasilkan.
Secara umum, telinga manusia peka terhadap bunyi dengan frekuensi antara 20-20.000 Hz.
Bunyi ini sering disebut sebagai audiosonik. Kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti bunyi alat musik.
Frekuensi di bawah 20 Hz dikenal dengan nama infrasonik, seperti gempa bumi, gunung berapi, dan mesin berat.
Frekuensi di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik. Manusia tidak bisa mendengar, namun kelelawar dan lumba-lumba bisa.
Bunyi yang terlalu tinggi tidak baik didengar manusia karena bisa membuat gendang telinga rusak hingga tuli.
Selain frekuensi, seberapa cepat benda bergetar juga bisa menentukan tinggi atau rendahnya suatu bunyi, lo.
Kalau benda bergetar dengan cepat, maka akan menghasilkan bunyi yang tinggi. Misalnya saja suara pluit.
Sebaliknya, kalau benda bergetar lambat, maka bunyi yang dihasilkan akan rendah. Misalnya detak jantung.
Baca Juga: Bagaimana Bunyi Merambat Hingga Bisa Terdengar? Materi Kelas 5 SD
Sumber bunyi merupakan semua benda maupun alat yang bisa menghasilkan suatu bunyi.
Sumber bunyi bisa bergetar akibat adanya pukulan, petikan, tiupan, maupun gesekan. Ada banyak sumber bunyi.
Manusia juga bisa menghasilkan bunyi karena memiliki pita sura. Saat kita bicara, maka pita suara di tenggorokan bergetar.
Sumber energi bunyi paling umum adalah alat musik. Misalnya, gitar dan kecapi yang dipetik akan menghasilkan bunyi.
Hal ini karena sebagian besar alat musik dilengkapi resonator, ruang udara yang berfungsi memperkuat bunyi.
Misalnya, saat senar-senar yang ada pada gitar dipetik, maka akan terjadi suatu getaran pada senar itu.
Getaran yang ada pada senar dapat mengakibatkan bergetarnya udara di dalam gitar. Itulah yang dinamakan resonansi.
Secara sederhana, resonansi merupakan getaran suatu benda yang terjadi akibat adanya getaran dari benda lain.
Suatu bunyi akan terdengar semakin kuat saat berada di dekat sumber bunyi, begitu pun sebaliknya.
Bunyi yang berasal dari sumber bunyi itu bisa sampai ke pendengar dengan cara merambat melalui media perantara.
Nah, itulah alternatif jawaban apa yang memengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga: Sifat-Sifat Bunyi Lengkap dengan Contohnya, Materi IPAS Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan bunyi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR