Dengan gelombang longitudinal akan menghasilkan arah rambat dan arah getar yang sejajar maupun searah.
Sementara itu, cahaya terbentuk dari medan listrik dan medan magnet yang saling tegak lurus, teman-teman.
Ini artinya, arah rambat pada gelombang cahaya tegak lurus, begitu pun dengan arah getarnya, teman-teman.
Perbedaan rambatan bunyi dan cahaya selanjutnya terletak pada medium rambatnya. Bagaimana maksudnya?
Bunyi membutuhkan medium untuk merambat. Medium rambatan bunyi dapat berupa benda padat, cair, dan gas.
Namun, bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa seperti ruang angkasa karena tidak ada medium apa pun.
Sebaliknya, cahaya merupakan gelombang elektromagnetik sehingga ia bisa merambat tanpa memerlukan medium.
Artinya, cahaya tidak hanya merambat pada benda padat, gas, dan air. Namun juga bisa merambat di ruang hampa.
Perbedaan rambatan bunyi dan cahaya yang ketiga terletak pada cepat atau lambatnya rambatan.
Sebagai informasi, bunyi dapat merambat dalam kecepatan cahaya yakni sekitar 331 meter per detik.
Namun perlu diingat, kecepatan itu dapat berubah sesuai media rambatnya. Benda padat paling baik.
Baca Juga: Apa yang Memengaruhi Tinggi dan Rendahnya Suatu Bunyi? Materi Kelas 5 SD
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR