Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan pakaian tradisional yang bernama kebaya.
Kebaya merupakan salah satu pakaian tradisional Indonesia yang memiliki sejarah dan keunikan tersendiri.
Karena itu, ada banyak fakta unik tentang kebaya, yang mungkin belum pernah teman-teman ketahui.
Pakaian ini terbuat dari bahan kain yang anggun dan desain yang elegan, serta menjadi simbol budaya dan keindahan Indonesia.
Kali ini, teman-teman akan dikenalkan tentang keunikan dari kebaya yang merupakan pakaian adat yang terkenal indah.
Fakta Unik Kebaya
1. Kain dan Bahan yang Digunakan
Kebaya umumnya terbuat dari kain yang lembut dan berkualitas tinggi, seperti brokat, sutera, atau katun halus.
Bahan-bahan tersebut memberikan sentuhan mewah dan kenyamanan bagi pemakainya.
Selain itu ada juga kebaya batik yang sekarang ini cukup populer.
Kebaya batik merupakan kombinasi harmonis antara kebaya dengan kain batik Indonesia yang khas.
Baca Juga: 5 Jenis Kebaya Nusantara, Salah Satunya Akulturasi Busana Tionghoa
Motif batik yang indah dan beragam menambah pesona kebaya batik ini.
2. Asal Usul Kebaya
Kebaya merupakan pakaian tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang.
Asal usulnya dapat ditelusuri hingga abad ke-15, saat bangsa Portugis datang ke Nusantara dan mempengaruhi bentuk pakaian para perempuan pribumi.
Namun, kebaya yang kita kenal sekarang ini dipengaruhi oleh kebaya yang dikenakan oleh para perempuan di kerajaan Jawa pada abad ke-19.
3. Simbol Budaya
Kebaya pun telah menjadi simbol budaya Indonesia dan sering kali digunakan dalam acara-acara adat, upacara pernikahan, dan acara resmi lainnya.
Pada momen-momen istimewa, banyak perempuan Indonesia yang memilih mengenakan kebaya untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap budaya dan tradisi.
4. Punya Banyak Desain
Setiap daerah di Indonesia memiliki kebaya dengan desain khasnya sendiri.
Misalnya, kebaya Bali memiliki ciri khas dengan warna cerah dan hiasan payet yang megah.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Sirup Maple, dari Asal Usul hingga Tingkat Kemanisannya
Sedangkan kebaya Jawa lebih sederhana dengan aksen warna yang kalem.
Bahkan kini sudah ada banyak desain kebaya modern yang membuatnya terlihat makin cantik.
5. Warisan Budaya Dunia
Pada tahun 2018, UNESCO secara resmi mengakui kebaya sebagai "Warisan Budaya Tak Benda Manusia" dari Indonesia.
Pengakuan ini merupakan langkah besar dalam memperkuat identitas budaya Indonesia di tingkat dunia.
Sehingga kebaya Indonesia akan semakin dikenal oleh banyak orang dari berbagai negara.
6. Tidak Hanya Dipakai Perempuan
Kebaya ternyata juga ada yang digunakan oleh laki-laki, lo.
Ada varian kebaya untuk laki-laki yang dikenal dengan nama Kebaya Encim atau Kebaya Bapak.
Kebaya pria ini memiliki desain yang lebih sederhana dan biasanya digunakan pada acara-acara resmi tertentu.
7. Pakaian Resmi dan Identitas Bangsa
Baca Juga: 10 Fakta Unik Bangsa Yunani, dari Sejarah, Mitologi hingga Peradaban
Kebaya juga sering digunakan sebagai pakaian resmi bagi perempuan di berbagai sektor, termasuk pegawai negeri, pramugari, dan pengacara.
Penggunaan kebaya sebagai seragam kerja menambah kesan profesional dan elegan.
Selain itu, kebaya juga menjadi simbol identitas bangsa Indonesia, lo.
Di acara-acara internasional, seperti pameran atau pertemuan diplomatik, para perwakilan Indonesia sering kali mengenakan kebaya untuk memperkenalkan budaya mereka kepada dunia.
Nah, itu beberapa fakta menarik tentang kebaya yang mungkin tidak banyak teman-teman ketahui.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa kain yang digunakan untuk kebaya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR