Indonesia berada di antara dua samudra dan dua benua, yakni di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Sementara itu dua benua yang mengapit wilayah negara Indonesia terdiri dari Benua Asia dan Benua Australia.
Letak geografis Indonesia ini menyebabkan negara Indonesia mempunyai dua musim, yakni musim hujan dan kemarau.
Dilansir dari Kompas.com, letak astronomis adalah letak suatu wilayah yang ditentukan berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur.
Garis lintang adalah garis imajiner yang membentang secara horizontal melingkari Bumi. Sementara garis bujur vertikal.
Garis lintang terbagi menjadi Lintang Utara (LU) dan Lintang Selatan (LS). Garis bujur terdiri Bujur Barat (BB) dan Bujur Timur (BT).
Indonesia terletak di 6 derajat Lintang Utara - 11 derajat Lintang Selatan dan 95 derajat Bujur Timur - 144 derajat Bujur Timur.
Letak astronomis memberi dampak terjadinya iklim tropis, curah hujan yang tinggi, dan terbentuknya hutan hujan tropis yang luas.
Tak hanya itu, letak astronomi Indonesia berdasarkan garis bujur juga membuat Indonesia memiliki tiga zona waktu:
- Waktu Indonesia Barat (WIB): GMT +7
- Waktu Indonesia Tengah (WITA): GMT +8
- Waktu Indonesia Timur (WIT): GMT +9
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR