Dalam setiap cerita, harus ada tokoh dan sifat atau karakternya masing-masing sebagai pelaku dalam sebuah cerita.
Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini memiliki fungsi penting sehingga suatu cerita dapat terjalin secara utuh.
Dalam setiap cerita, tokoh ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan peran, karakter, dan perkembangannya.
Berdasarkan perannya, tokoh dibagi menjadi dua bagian, yakni tokoh utama atau tokoh sentral dan tokoh tambahan.
Berdasarkan karakternya, tokoh dibagi menjadi protagonis (mengalami konflik), antagonis (penyebab konflik), tirtagonis (penengah).
Sementara berdasarkan perkembangan, tokoh terdiri dari tokoh statis (tidak ada perubahan sama sekali) dan tokoh berkembang.
Unsur intrinsik selanjutnya adalah latar, yang merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
Latar tempat ini maksudnya untuk menjelaskan di mana kejadian atau peristiwa dalam cerita itu terjadi, seperti sekolah atau rumah.
Latar waktu ini digunakan untuk menjelaskan waktu atau kapan kejadian atau peristiwa dalam cerita itu berlangsung.
Sementara itu, latar suasana digunakan untuk menjelaskan gambaran suasana yang ada pada cerpen. Bisa tegang, sedih, dan lainnya.
Alur cerita adalah urutan kejadian atau peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Ada alur maju, mundur, dan campuran.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia, Cara Mencari Watak Tokoh dalam Sebuah Cerita
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR