Bobo.id - Saat berlibur ke Semarang, Jawa Tengah, tempat wisata seperti Lawang Sewu tidak boleh dilewatkan.
Tempat ini merupakan tempat wisata sejarah dengan bangunan yang sangat menarik.
Bangunan ini dulunya adalah kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS, sehingga nilai sejarahnya sangat tinggi.
Lawang sewu dibuat tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907, yang menjadi bangunan begitu megah.
Tempat bersejarah ini, bisa kita kunjungi sebagai tempat wisata untuk mengisi waktu liburan.
Bila tertarik datang ke tempat ini, teman-teman bisa menyimak beberapa informasi berikut.
Bila ingin mengunjungi Lawang Sewu, tentu teman-teman harus tahu alamat dari tempat wisata ini.
Lawang Sewu berada di di Jalan Pemuda, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Untuk menuju lokasi ini, teman-teman bisa menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi.
Bila menggunakan kendaraan umum, dari Stasiun Poncol, teman-teman bisa berjalan kaki menuju Halte Bus Trans Semarang.
Untuk bisa sampai ke Lawang Sewu, teman-teman harus membeli tiket bus seharga Rp 3.500 per orang dan naik bus menuju arah Balai Kota.
Baca Juga: Tempat Wisata Air Panas D'qiano Hot Spring Waterpark, Ini Harga Tiket hingga Rutenya
Setelah tiba di halte bus terakhir di Balai Kota, teman-teman bisa berjalan kaki sekitar 700 meter dari halter bus.
Tempat wisata ini buka setiap hari dari Senin hingga Minggu daru pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.
Jadi, teman-teman bisa menikmati suasana siang dan malam hari di Lawang Sewu.
Untuk tiket masuk, teman-teman harus membeli tiket seharga Rp 10.000 per orang untuk dewasa.
Sedangkan untuk anak-anak hanya dikenakan biaya Rp 5.000 saja untuk per orangnya.
Bila teman-teman hendak menggunakan area Lawang Sewu untuk foto buku kenangan, syuting, dan keperluan lain, maka akan dikenakan biaya berbeda, lo.
Untuk penggunaan Lawang Sewu secara komersial, pengunjung yang menyewa harus membayar sebanya tiga juta per jamnya.
Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan selama berlibur di Lawang Sewu, Semarang.
Di tempat wisata ini, teman-teman bisa menjelajahi banyak pintu yang ada di tempat itu.
Sambil melihat bentuk bangunan yang menarik teman-teman bisa berfoto di berbagai sudut bangunan.
Lawang Sewu juga punya menara kubah yang menarik dengan arsitektur klasik yang membuatnya terlihat megah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata di Malang Mirip Luar Negeri, Banyak Spot Foto Seru!
Selain berfoto dan mengamati arsitektur bangunan, teman-teman juga bisa belajar tentang sejarah di Lawang Sewu.
Teman-teman juga bisa menyewa jawa tour guide atau pemandu wisata dengan membayar seharga Rp 30.000.
Dari pemandu wisata, teman-teman bisa mendapatkan banyak cerita menarik tentang Lawang Sewu.
Selain berbagai info sebelumnya, ada beberapa tips yang bisa teman-teman ikuti selama berlibur di Lawang Sewu.
Pertama, baiknya teman-teman menyediakan uang tunai untuk keperluan pembelian tiket atau menyewa jasa pemandu wisata.
Di tempat ini masih menggunakan sistem pembayaran tunah, sehingga teman-teman tidak bisa menggunakan kartu kredit atau debit.
Kedua, hindari menyentuh benda bersejarah di tempat itu, agar tidak merusak benda-benda di tempat itu.
Teman-teman baiknya hanya melihat atau memotretnya saja, bila ingin membuat kenangan.
Ketiga, untuk teman-teman yang ingin membawa kamera profesional, sebagainya meminta izin terlebih dulu pada petugas, ya.
Keempat, pastikan selalu menjaga kebersihan di Lawang Sewu dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Lalu, yang terakhir pastikan teman-teman dalam kondisi sehat dan bugar karena tempat wisata ini akan membuat teman-teman berjalan mengelilingi gedung yang besar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Magelang, Cocok untuk Libur Akhir Pekan
Nah, itu beberapa informasi dan tips bila ingin berlibur ke Lawang Sewu yang ada di Semarang.
(Foto: Creative Commons/Philip Nalangan)
----
Kuis! |
Apa kegunaan bangunan Lawang Sewu dulunya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR