Bintang laut lebih dekat kekerabatannya dengan invertebrata laut seperti teripang dan landak laut, teman-teman.
Hewan ini tidak memiliki otak dan darah. Jadi, bintang laut memanfaatkan air laut untuk disaring dan memompa nutrisi ke seluruh tubuh dengan sistem saraf.
Dilansir dari National Geographic Kids, bintang laut lebih banyak ditemukan di dasar laut berpasir sedalam 9.000 meter.
Bintang laut bergerak menggunakan kaki tabungnya yang berjumlah hingga ratusan.
Kaki tabung ini memiliki banyak fungsi, di antaranya dapat membantu bintang laut mencengkeram mangsanya, bergerak lebih cepat, dan berisi air laut.
Lengan atau kaki mereka ditutupi oleh organ seperti penjepit dan pengisap, sehingga mereka bisa merayap perlahan di dasar laut.
Uniknya, pada ujung lengan bintang laut terdapat bintik mata, namun hanya bisa digunakan untuk membedakan gelap dan terang.
Uniknya, saat keadaan terancam, bintang laut dapat menarik matanya ke dalam lengan mereka, seperti sembunyi.
Walaupun tidak berada di habitat yang sama, bintang laut memiliki kemampuan seperti cicak.
Lengan bintang laut dapat terputus dan tumbuh lagi, khususnya ketika keadaannya terancam hewan predator.
Masa tumbuh lengan bintang laut yaitu sekitar satu tahun.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Jaringan Otot dan Fungsinya, Materi IPA
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR