Selain mengabadikan momen yang spektakuler, fenomena alam ini juga mengajarkan manusia tentang kondisi alam semesta.
Bahkan momen ini juga jadi alasan untuk berkumpul bersama teman dan keluarga dan menyaksikan keindahan bulan saat gerhana.
Munculnya gerhana bulan juga memberikan pengaruh kepada budaya dan tradisi di berbagai tempat.
Gerhana bulan sudah terjadi sejak lama dan menjadi pengamatan manusia sedari dulu.
Pada zaman dulu dengan pengetahuan sederhana, gerhana bulan diartikan menjadi banyak hal.
Ada budaya yang menganggap gerhana bulan sebagai sebuah pertanda baik, tapi ada juga yang menganggapnya sebagai pertanda buruk.
Tradisi masyarakat tertentu juga menyebutkan bahwa gerhana bulan adalah saat yang cocok untuk bermeditasi, merenungkan, atau merayakan peristiwa tertentu.
Bahkan pada beberapa wilayah, meski sudah ada pengetahuan tentang gerhana bulan, masih ada perayaan yang dilakukan.
Hal ini tentu berkaitan dengan tradisi dan kepercayaan yang dianut setiap orang.
Meski begitu, hal ini menjadi keberagaman yang ada di dunia terkait kebudayaan.
Fenomena alam gerhana bulan ternyata juga berdampak pada perilaku hewan, khususnya satwa liar.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam Unik, Kenapa Air di Kawah Putih Menyerupai Kapur?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR