Bobo.id - Seekor anjing di penampungan tentu mengharapkan akan adanya keluarga yang membawanya pulang.
Hal yang sama juga diharapkan oleh seekor anjing bernama Snoopy yang kisahnya dibagikan di The Dodo.
Bahkan Snoopy menghabiskan 600 hari untuk tinggal di penampungan tanpa ada yang tertarik padanya.
Snoopy adalah anjing yang istimewa bagi para sukarelawan yang membuatnya tidak banyak diminati.
Anjing berbulu hitam dan putih ini sudah bukan anak-anak lagi dan memiliki penyakit bernama cushing.
Dengan adanya penyakit itu, Snoopy memang cukup istimewa bagi semua sukarelawan yang bekerja di penampungan hewan.
Tapi bagi sebuah keluarga yang memcari hewan peliharaan Snoopy tidak masuk daftar yang diinginkan.
Akibat penyakitnya itu, Snoopy memiliki masalah pendengaran dan penglihatan, hingga butuh perawatan khusus untuk anjing manis ini.
Meski begitu Snoopy selalu punya caranya sendiri untuk tetap merasa senang, seperti waktu berjemur di lapangan atau sapaan para sukarelawan.
Hingga seorang sukarelawan membuat unggahan di media sosial dan membuat banyak orang tertarik akan kondisi Snoopy.
Dari unggahannya itu, Snoopy banyak dikenal dan mendapatkan banyak hadiah dari makanan, mainan, hingga sebuah selimut yang jadi kesukaannya.
Baca Juga: Menghangatkan Hati, Anjing Ini Berikan 'Hadiah' Setelah Diselamatkan dari Jalanan
Tapi selain hadiah-hadiah itu, ada sebuah surat menarik dari seorang anak usia 11 untuk Snoopy.
Surat tulisan tangan itu datang dari anak bernama Emmy yang mengirimkannya setelah melihat foto Snoopy di media sosial
"Snoopy yang terhormat, aku berharap yang terbaik bagimu untuk menemukan rumah,"
“Aku melihatmu di Instagram, dan setiap postingan membuatku sangat sedih karena kamu pantas mendapatkan rumah yang penuh kasih. Kamu sangat beruntung berada di tempat perlindungan yang bagus. Ingatlah bahwa kecacatan bukan berarti membuangmu. Hanya dengan melihat wajahmu memberitahuku, kamu adalah jiwa yang baik. Sekali lagi, aku berharap yang terbaik untuk sisa hidupmu. Aku berharap aku dapat mengadopsimu sendiri, tetapi aku orang berusia sebelas tahun. Kamu anak laki-laki yang sangat tampan, dan aku harap kamu menyukai hadiah ini. Pelukan hangat, Emmy,”
Isi surat itu juga dibagikan ke media sosial dan membuat banyak orang mengenal sosok Snoopy dengan lebih baik.
Meski begitu surat itu memang cukup menghangatkan hati tapi tidak membaut Snoopy punya rumah yang lebih baik.
Sedangkan Snoopy adalah anjing yang membutuhkan perawan dan tempat tinggal khusus terkait dengan penyakitnya.
Tepat setelah 660 hari Snoopy tinggal di penampungan hewan, sebuah penawaran muncul untuk anjing manis itu.
Sebuah rumah asuh lokal bernama Forgotten Dogs Rescue membagikan sebuah penawaran untuk menemukan rumah bagi Snoopy.
Rumah asuh itu akan mencarikan rumah sambil membawa Snoopy di tempat yang lebih baik dan nyaman.
Baca Juga: Bikin Gemas, Anjing Lucu Ini Punya Bakat Unik dengan Mainan-mainannya
Tawaran itu tentu membuat tim di penampungan hewan merasa senang dan mempersiapkan Snoopy dengan sangat baik.
Tidak lama setelah tawaran itu datang, Snoopy dijemput oleh keluarga asuhnya untuk tinggal di sebuah rumah dan keluarga.
Tentu hal itu akan sangat baik untuk anjing ini termasuk juga untuk kesehatannya.
Kini Snoopy bisa merasakan tidur di sofa, berjalan-jalan di dalam rumah, bepergian dengan mobil dan bermain air dengan bahagia.
Nah, itu kisah Snoopy anjing manis yang hangatkan hati banyak orang melalui keceriaannya dalam menjalani hari tanpa ada yang menginginkan.
----
Kuis! |
Apa nama penyakit Snoopy? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR