Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, kita akan belajar tentang rantai makanan.
Untuk bisa bertahan hidup, semua makhluk hidup di suatu ekosistem harus mendapatkan energi.
Misalnya, tumbuhan mendapatkan energi dari Matahari dan mengolahnya melalui proses bernama fotosintesis.
Kemudian tumbuhan itu bisa jadi energi bagi hewan pemakan tumbuhan, yang berperan sebagai konsumen.
Proses memakan dan dimakan ini nantinya akan membentuk satu rantai berurutan yang disebut rantai makanan.
Rantai makanan tersusun dari tingkat trofik yang paling rendah hingga mengerucut ke atas membentuk puncak.
Lalu, bagaimana proses rantai makanan pada ekosistem yang lebih besar, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Dalam ekosistem yang lebih besar, tentu saja ada interaksi antara satu ekosistem dengan yang lainnya.
Ketika beberapa ekosistem digabungkan, maka begitu pula dengan rantai makanannya. Bagaimana maksudnya?
Proses rantai makanan di ekosistem yang lebih besar ini kemudian dinamakan dengan jaring-jaring makanan.
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan yang saling berkaitan pada satu ekosistem yang sama.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Tingkat Trofik dalam Jaring-Jaring Makanan?
Jaring-jaring makanan memetakan berbagai organisme hidup di dalam suatu ekosistem berserta hubungan makan memakan.
Di dalam suatu ekosistem, terutama ekosistem yang cukup besar, tentu saja ada banyak komponen biotik.
Hal ini menyebabkan produsen bisa dimakan lebih dari satu konsumen. Predator juga bisa makan lebih dari satu jenis hewan.
Misalnya, padi sebagai produsen bisa dimakan dan jadi sumber energi tikus, belalang, hingga ulat.
Ada kemungkinan pula suatu organisme dapat memiliki tingkat trofik yang berbeda dalam suatu ekosistem.
Ini bisa terjadi karena dalam ekosistem yang luas, makhluk hidup yang sama bisa berada di lebih dari satu makanan.
Kedua hal ini jelas tidak bisa digambarkan dalam rantai makanan, tapi bisa digambarkan di jaring-jaring makanan.
Agar makin memahaminya, Bobo akan menjelaskan tentang perbedaan rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Bersumber dari Kemdikbud, rantai makanan berati peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup.
Dalam suatu rantai makanan, tumbuhan sebagai produsen terletak pada transfer energi paling awal sebagai penyedia.
Baca Juga: Apa Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan? Ini Penjelasannya
Kemudian, rantai makanan biasanya akan diakhiri oleh hewan karnivora sebagai predator yang tidak dimangsa.
Hubungan dalam rantai makanan sangat sederhana, ditandai adanya perpindahan energi yang searah.
Produsen dan konsumen dalam rantai makanan hanya terlibat satu kali proses memakan dan dimakan.
Kalau ada salah satu organisme hilang, proses rantai makanan akan terganggu karena konsumen hanya memilih satu makanan.
Seperti yang sudah Bobo jelaskan, jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan.
Artinya, satu jenis konsumen dan produsen dapat terlibat dalam satu kali proses memakan dan dimakan.
Yap, jaring-jaring makanan lebih kompleks karena menyungkut keseluruhan dalam rantai makanan, teman-teman.
Kalau ada satu organisme menghilang, maka proses jaring-jaring makanan tidak terganggu karena bisa makan yang lain.
Fungsi jaring-jaring makanan adalah menggambarkan interaksi langsung antara satu spesies dengan spesies lain.
Jaring-jaring makanan juga bertujuan untuk mengelompokkan spesies yang memiliki kesamaan, misalnya predator.
Nah, itulah proses rantai makanan pada ekosistem yang lebih besar. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Pertanyaan dan Jawaban dari Teks 'Perubahan dalam Jaring-Jaring Makanan', Cari Jawaban Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring makanan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR