Bobo.id - Indonesia memang memiliki banyak jenis flora yang indah dan unik, tapi hanya tiga jenis bunga yang dijadikan sebagai bunga nasional.
Pada materi kelas 3 SD, teman-teman akan berkenalan dengan bunga anggrek bulan yang termasuk salah satu bunga nasional.
Indonesia memang memiliki banyak jenis anggrek, namun anggrek bulan jadi jenis yang spesial.
Selain anggrek bulan, ada dua jenis bunga lain yang merupakan bunga nasional.
Tiga jenis bunga itu ditetapkan sebagai bunga nasional dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993.
Pada peraturan itu dijelaskan, ketiga bunga itu memiliki julukan yang berbeda-beda.
Seperti bunga Rafflesia arnoldii yang disebut sebagai puspa langka.
Sedangkan bunga melati disebut puspa bangsa dan bunga anggrek bulan sebagai puspa pesona.
Nah, kali ini kita akan berkenalan dengan salah satu jenis bunga nasional yaitu anggrek bulan.
Berikut akan dijelaskan beberapa ciri dari bunga ini agar teman-teman bisa dengan mudah mengenalinya.
Baca Juga: Mengenal Karya Seni Mozaik dan Bahan Alami yang Digunakan, Materi Kelas 3 SD
Seperti sudah dijelaskan bunga anggrek bulan mendapat julukan sebagai puspa pesona karena keindahannya.
Bunga dengan nama latin Phalaenopsis amabilis terkenal dengan warna dan tampilan yang mempesona.
Karena keindahannya ini, tanaman ini mendapat gelar puspa pesona yang berarti bunga dengan penuh pesona.
Untuk bisa membedakan dengan jenis anggrek lain yang juga terkenal di Indonesia, simak beberapa ciri berikut.
Ciri pertama yang bisa teman-teman kenali adalah kelopak bunga ini.
Bunga anggrek bulan merupakan bunga yang memiliki kelopak berwarna putih.
Sedangkan di bagian tengah terdapat semacam mahkota berwarna kuning.
Meski begitu, sekarang ini sudah ada banyak persilangan bunga anggrek bulan.
Sehingga ada beberapa jenis bunga anggrek bulan yang memiliki warna kelopak pink, ungu, dan lain sebagainya.
Ciri khas lain dari bunga ini adalah bentuk dari kelopak bunga tersebut.
Bunga anggrek bulan memiliki kelopak yang besar dan berbentuk seperti ngengat atau kupu-kupu.
Baca Juga: Pentingnya Menghargai Perbedaan dan Manfaatnya, Materi Kelas 3 SD
Karena itu, dalam bahasa Inggris anggrek bulan disebut sebagai Moth Orchid atau anggrek ngengat.
Bunga anggrek bulan juga merupakan jenis tumbuhan yang tidak menyukai banyak cahaya.
Jadi, tanaman ini banyak tumbuh di tempat yang teduh dengan sedikit sinar matahari.
Tanaman anggrek bulan juga bisa dikenali dari bentuk daunnya yang berwarna hijau memanjang.
Daun tanaman ini cukup tebal dengan warna hijaunya yang pekat.
Tanaman anggrek bulan memiliki bentuk akar yang bulan dan memanjang.
Akar tanaman ini berwarna putih dan bentuknya terasa seperti berdaging.
Teman-teman bisa melihat akar ini dengan jelas, karena tumbuhan ini hidup dengan menempel pada tumbuhan lain.
Sehingga akar tanaman ini menggantung dan terlihat dengan jelas.
Bunga anggrek bulan selain cantik juga memiliki sedikit aroma harum, lo.
Meski harumnya tidak sekuat bunga melati, tapi saat mekar teman-teman bisa mencium aroma harum.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Nyamuk dan Bahayanya, Materi Kelas 3 SD
Uniknya bunga ini bisa mekar dalam waktu yang cukup lama, yaitu satu hingga tiga bulan.
Anggrek bulan tumbuh secara liar dan tersebar di banyak tempat dari Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua, hingga Australia.
Jenis tumbuhan ini hidup secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan.
Anggrek bulan yang tumbuh liar bisa tumbuh subur hingga di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Nah, itu beberapa ciri dari anggrek bulan yang merupakan puspa pesona dan bagian dari bunga nasional.
----
Kuis! |
Peraturan apa yang mengatur tentang bunga nasional? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR