Jadi, secara umum teks persuasif merupakan jenis teks himbauan yang tujuannya untuk mengajak orang lain atau pembaca sesuai dengan apa yang disampaikan.
Selain itu ada juga beberapa tokoh ahli yang memiliki pendapat tentang teks persuasif.
Keraf menyebut persuasif sebagai sebuah seni verbal yang memiliki tujuan untuk meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh pembicara atau penulis.
Saat seseorang mampu menulis teks persuasif maka ia memiliki keahlian dalam menggunakan bahasa tulis yang bisa mempengaruhi pembaca.
Sedangkan Finoza memandang persuasif sebagai karangan yang tujuannya membuat orang lain percaya, yakin, dan terbujuk oleh hal yang dikomunikasikan.
Teks persuasif pun disebut berisi sebuah fakta, pendapat, atau gagasan dari si penulis.
Berbagai hal itu disampaikan dengan harapan bisa menggerakan sikap motorik dalam bentuk perbuatan.
Jadi, dari berbagai penjelasan itu, bisa disimpulkan bahwa teks persuasif merupakan sebuah teks yang berisi kalimat ajakan.
Kalimat ajakan pun harus disertai dengan fakta, gagasan, hingga pendapat yang bisa meyakinkan pembaca.
Dari penjelasan tersebut, tentu teks persuasif banyak digunakan dalam berbagai keperluan.
Nah, untuk mengenali teks persuasif yang ada di sekitar kita, teman-teman bisa memahami ciri-ciri berikut.
Baca Juga: 7 Kaidah Kebahasaan pada Teks Eksposisi, Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR