Bobo.id - Kucing jadi salah satu hewan yang banyak dipelihara karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.
Selain itu, memelihara kucing di rumah juga bisa bikin tikus-tikus yang berkeliaran di rumah jadi tak muncul lagi.
Yap, kehadiran tikus di rumah tentu jadi hal yang sangat menjengkelkan. Apalagi tikus bisa bawa penyakit.
Untuk itu, berbagai cara diupayakan agar tikus-tikus itu hilang dari rumah. Salah satunya dengan memelihara kucing.
Dari sekian banyak kebiasaan kucing, salah satu yang cukup populer adalah kebiasaan mengejar tikus.
Serial animasi anak-anak berjudul 'Tom and Jerry' juga menunjukkan kalau kucing suka sekali mengejar tikus.
Hmm, kira-kira apa ya alasan kucing suka berburu tikus-tikus yang berkeliaran? Simak informasi ini, yuk!
Insting Kucing Sebagai Pemburu
Seperti manusia, kucing juga merupakan hewan yang punya insting dalam menjalani aktivitasnya.
Salah satu insting alami yang dimiliki kucing adalah mengejar sesuatu yang ada di hadapannya, termasuk tikus.
Kucing adalah karnivora yang sudah berevolusi selama ribuan tahun untuk menjadi pemburu yang baik.
Baca Juga: Kenapa Kucing Menggoyangkan Tubuhnya Sebelum Menerkam Sesuatu?
Insting ini sudah ada sejak nenek moyang mereka yang lebih liar. Insting ini tetap menempel pada kucing.
Tikus dan hewan kecil lain adalah sumber makanan alami bagi kucing dan insting ini mendorongnya untuk berburu.
Hal inilah yang kemudian memengaruhi tingkah dan cara kucing dalam melihat sesuatu di hadapannya.
Kucing Bisa Mendeteksi Gerakan
Saat kucing peliharaan di rumah diajak bermain dengan tali yang digerak-gerakkan, ia akan terlihat aktif.
Hal ini karena kucing memang memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam, teman-teman.
Mereka bisa mendeteksi gerakan tikus, bahkan dalam kondisi cahaya yang minim atau saat malam hari.
Gerakan mendadak seperti gerakan tikus yang berubah arah bisa memicu respons insting berburu kucing.
Saat melihat tikus, kucing akan tertarik karena pergerakannya yang lincah dan juga aromanya yang khas.
Ketika seekor kucing berhasil menangkap tikus, ini memberikan rasa pencapaian dan kepuasan psikologis.
Perilaku ini mirip dengan perasaan senang yang muncul pada manusia ketika mereka berhasil mencapai tujuan tertentu.
Baca Juga: Hari Kucing Sedunia Diperingati Tiap 8 Agustus, Bagaimana Asal-usulnya?
Ada Kucing yang Tak Suka Berburu Tikus
Meski sudah dari nenek moyang, ternyata kucing domestik masa kini tidak semuanya suka berburu tikus.
Yap, ada beberapa kucing yang terlihat tidak peduli ketika ada tikus yang lewat di sekitar mereka.
Bersumber dari Kompas.com, ada dua kemungkinan yang bisa mendasari kucing tidak tertarik berburu tikus.
Pertama, kucing kehilangan program genetiknya. Kedua, perilaku didapat dari belajar di lingkungan sekitarnya.
Hal inilah yang kemudian menggugah Profesor Kuo Zing Yang melakukan percobaan panjang dari tahun 1920.
Kesimpulannya anak-anak kucing yang dibesarkan induk kucing yang hobi berburu, memiliki minat yang sama.
Namun, kucing yang dibesarkan oleh tangan manusia atau induk kucing yang tidak suka berburu akan berbeda.
Anak kucing itu cenderung kehilangan kemampuan berburu dan sering mengabaikan tikus di sekitarnya.
Oleh karena itu, mau atau tidaknya kucing berburu tikus, tergantung dari cara ia dibesarkan oleh induknya.
Kalau induk suka berburu, maka anak-anaknya akan jadi pemburu tikus yang handal. Begitu pun sebaliknya.
Baca Juga: 6 Ras Kucing yang Cocok untuk Dipelihara Pemula, Ada Persia hingga Ragdoll
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Mengapa banyak orang suka memelihara kucing? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR