Bobo.id - Di dalam sebuah bacaan, terdapat paragraf yang terbentuk dari beberapa kalimat. Apakah teman-teman sudah mengetahui apa itu kalimat?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.
Kalimat terbentuk dari penggabungan beberapa kata, frasa, klausa dan ketiganya sekaligus.
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif, atau tidak bersangkutan dengan predikat.
Sedangkan klausa adalah satuan bahasa yang terdiri dari unsur subjek dan predikat.
Nah, berdasarkan bentuknya, kalimat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 6 SD, kita akan belajar membedakan antara kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Kalimat tunggal adalah kalimat dalam bentuk yang sederhana, yaitu terdiri dari satu klausa atau satu kerangka.
Meski dikatakan sederhana, kalimat tunggal memiliki satu pola unsur lengkap, yakni ada subjek, predikat, objek, dan keterangan.
Adapun ciri-ciri dari kalimat tunggal antara lain sebagai berikut.
Baca Juga: Latihan Mengubah Kalimat Langsung Jadi Tidak Langsung, Materi Kelas 5 SD
- Tidak ada kata penghubung atau konjungsi.
- Memiliki satu unsur penyusun kalimat.
- Hanya ada satu peristiwa dalam satu kalimat.
Kalimat tunggal juga memiliki beberapa jenis, yaitu kalimat tunggal adjektiva, kalimat tunggal nomina, kalimat tunggal numerial, kalimat tunggal preposisional, dan kalimat tunggal verba.
Berikut ini beberapa contoh kalimat tunggal.
1. Kalimat tunggal nomina: Rika adalah pelajar kelas 6 SD.
2. Kalimat tunggal adjektiva: Bunga itu berwarna merah.
3. Kalimat tunggal numerial: Aku membeli lima donat.
4. Kalimat tunggal verba: Ibu membawa kue.
5. Kalimat tunggal preposisional: Ayah pergi ke kantor.
Berbeda dengan kalimat tunggal, kalimat majemuk yaitu kalimat yang terdiri dari dua klausa utama atau lebih, yang setiap klausanya bisa dipisah dan berdiri sendiri.
Baca Juga: Perbedaan Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung, Materi Kelas 5 SD
Berikut ini beberapa ciri utama dari kalimat majemuk.
- Terdiri dari dua klausa.
- Penggabungan kalimat akan menghasilkan kalimat baru.
- Kalimat terdiri dari unsur penyusun kalimat yang utuh.
- Ada lebih dari satu kalimat penjelas.
Kalimat majemuk terdiri dari beberapa jenis, yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran.
Berikut ini beberapa contoh kalimat majemuk.
1. Kalimat majemuk setara: Ayah membelikanku kado mainan, sedangkan Ibu memberiku alat tulis.
2. Kalimat majemuk rapatan: Rina membawa nasi, ayam, sayur, serta kerupuk untuk bekal sekolah.
3. Kalimat majemuk bertingkat: Aku tidak belajar sebelum tes, sehingga nilaiku rendah.
4. Kalimat majemuk campuran: Adik berulang tahun hari ini, tetapi aku tidak memiliki hadiah apapun untuknya karena aku lupa mengumpulkan uang.
Baca Juga: Pengertian Kalimat Majemuk Setara, dari Ciri-Ciri hingga Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
Dari penjelasan, ciri-ciri, dan contoh di atas, kita bisa menemukan beberapa perbedaan antara kalimat tunggal dan kalimat majemuk sebagai berikut.
1. Kalimat tunggal terdiri dari satu klausa, sedangkan kalimat majemuk terdiri dari dua klausa atau lebih.
2. Kalimat tunggal memiliki satu peristiwa, sedangkan kalimat majemuk bisa memiliki beberapa peristiwa.
3. Kalimat tunggal memiliki satu kalimat penjelas, sedangkan kalimat majemuk lebih dari satu kalimat penjelas.
4. Kalimat tunggal tidak memerlukan kata hubung, sedangkan kalimat majemuk harus ada kata hubung.
----
Kuis! |
Apa perbedaan frasa dan klausa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR