Bobo.id - Saat sakit demam dan suhu tubuh meningkat, biasanya orang tua menganjurkan untuk minum obat.
Hal ini karena ketika minum obat, maka tubuh kita akan berkeringat. Itu tandanya mau sembuh.
Yap, beberapa jam setelah minum obat demam, biasanya tubuh jadi berkeringat dan terasa lebih baik.
Suhu tubuh kita akan turun dan rasa pusing yang dirasakan juga tidak akan separah seperti sebelumnya.
Hmm, kira-kira kenapa ya tubuh selalu berkeringat setelah minum obat demam? Simak informasinya, yuk!
Tubuh Bisa Menyembuhkan Sendiri
Saat sedang sakit demam, sebenarnya tubuh kita bisa menyembuhkan demam dengan sendirinya. Bagaimana caranya?
Tubuh akan mengaktifkan sistem imun saat sakit. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan berkeringat.
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh bisa membuat kita terhindar dari bakteri dan virus penyebab penyakit.
Saat tubuh mengeluarkan keringat, artinya tubuh sedang mengaktifkan sistem imun agar melawan virus di tubuh kita.
Sederhananya, berkeringat jadi salah satu cara tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri. Keren sekali, ya!
Baca Juga: Benarkah Kita Tidak Boleh Minum Susu Setelah Minum Obat? Ini Faktanya
Meski begitu, obat tetap dibutuhkan untuk memerintahkan tubuh supaya mengaktifkan sistem imun.
Kandungan Parasetamol dalam Obat
Tahukah teman-teman? Ternyata obat demam yang kita minum itu ada kandungan parasetamolnya, lo.
Parasetamol adalah salah satu jenis obat yang berperan meredakan nyeri di kepala maupun bagian tubuh lain.
Selain itu, parasetamol juga jadi obat penurun demam yang diminum oleh anak-anak sampai orang dewasa.
Ia bekerja dengan cara mengganggu produksi zat kimia dalam tubuh yang bertanggung jawab atas suhu tubuh.
Saat demam, biasanya suhu tubuh kita akan meningkat. Mulai dari dahi, leher, dan lengan akan terasa hangat.
Yap, ketika suhu tubuh turun dengan cepat, maka tubuh akan meresponsnya dengan melepaskan panas lewat keringat.
Untuk menurunkan suhu, maka tubuh akan mengeluarkan keringat dari jutaan kelenjar keringat di tubuh.
Setelah minum obat, kelenjar keringat ini akan aktif dan keringat akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit.
Itulah mengapa kita jadi berkeringat setelah kita minum obat demam yang ada kandungan parasetamolnya.
Baca Juga: Tak Hanya Minum Obat, Ini 5 Cara yang Bisa Dicoba untuk Atasi Sakit Kepala
Apa yang Harus Dilakukan Setelahnya?
Keringat setelah minum obat memang membuat tubuh terasa lebih baik, tapi di sisi lain juga membuat tubuh jadi tidak nyaman.
Untuk itu, gunakan pakaian yang ringan dan menyerap keringat agar tubuh dapat bernapas dengan baik.
Selain itu, pastikan suhu tidak terlalu panas maupun lembap. Tapi, jangan langsung arahkan tubuh kita ke kipas angin.
Menggunakan kipas angin boleh saja untuk mendinginkan tubuh, tapi sebaiknya kipas angin dihadapkan ke tembok.
Dengan begitu, angin akan mengarah ke tembok terlebih dahulu sebelum dipantulkan ke tubuh kita.
Jangan lupa juga untuk tetap terhidrasi dengan minum cairan yang cukup. Ini membantu menjaga keseimbangan suhu tubuh.
Mandi dengan air hangat juga diperlukan untuk menenangkan tubuh dan membantu mengurangi keringat.
Namun, kalau berkeringat berlebih terjadi secara terus menerus setelah minum obat demam, perlu tindakan lebih lanjut.
Jika teman-teman mengalaminya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat saran lebih lanjut.
Nah, itulah penjelasan terkait tubuh yang berkeringat setelah minum obat demam. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Bolehkah Minum Obat dengan Teh? Ini Penjelasnnya #AkuBacaAkuTahu
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagaimana cara tubuh mengaktifkan sistem imun? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR