Tumbuhan bisa jadi sumber makanan makhluk hidup lain, seperti hewan herbivora sebagai konsumen primer.
Nantinya, tumbuhan akan dimakan oleh hewan herbivora, menyebabkan bahan organik itu berpindah ke hewan herbivora.
Dari bahan organik itu, hewan herbivora mendapatkan energi untuk hidup dan bertumbuh menjadi hewan dewasa.
Contoh dari hewan herbivora pemakan tumbuhan seperti, sapi, kuda, kelinci, jerapah, gajah, zebra, hingga kelinci.
Hewan herbivora kemudian akan dimakan oleh hewan lain yang merupakan konsumen sekunder dan tersier.
Energi ini akan terus ditransfer antarmakhluk hidup sampai kembali lagi ke tumbuhan dalam bentuk humus.
Yap, kamu tidak salah kok, energi yang sudah diambil dari tumbuhan memang bisa kembali lagi ke tumbuhan.
Hal ini berkat peran dekomposer yang menguraikan bangkai makhluk hidup menjadi nutrisi di dalam tanah.
Jika tidak ada tumbuhan sebagai produsen dalam ekosistem, maka hewan herbivora tidak akan mendapat makanan.
Artinya, makhluk hidup yang merupakan konsumen sekunder dan tersier termasuk manusia sulit mendapat makanan.
Dengan kata lain, jika tidak ada tumbuhan dalam suatu ekosistem, maka ekosistem itu akan mati.
Baca Juga: Mengenal Ekosistem Tundra, Mulai dari Ciri-Ciri hingga Jenisnya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR