Konsumsi makanan berlebihan, terutama makanan tinggi karbohidrat atau gula, dapat menyebabkan peningkatan gula darah.
Ini diikuti oleh pelepasan insulin untuk membantu menurunkan gula darah. Penurunan gula darah setelah puncak ini dapat menyebabkan rasa kantuk dan menguap.
Selain itu, setelah makan terlalu kenyang, tubuh akan mengalami penurunan energi karena energi digunakan untuk mencerna makanan.
Dengan penyebab di ataslah, kita bisa menguap bahkan mengantuk setelah makan kenyang.
Mengantuk Setelah Kenyang
Teman-teman, pernahkah kamu mendengar atau membaca istilah food coma?
Menurut Healthline, food coma atau dalam istilah medis disebut somnolen postprandial adalah rasa kantuk yang terasa setelah makan.
Ketika ini terjadi, umumnya kita akan merasa mengantuk, lesu, lelah, dan sulit berkonsentrasi.
Beberapa zat kimia dalam makanan dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan perasaan kantuk.
Misalnya, triptofan adalah asam amino yang dapat ditemukan dalam makanan seperti daging dan produk susu.
Dikeatahui triptofan berperan dalam produksi serotonin, neurotransmitter yang dapat memengaruhi suasana hati dan tidur.
Baca Juga: Merasa Mengantuk Setelah Makan Sahur, Bolehkah Kembali Tidur? Ini Penjelasannya
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR