Suatu hari, tinggallah seorang petani yang baik dan murah hati. Pada saat petani itu pergi ke sawahnya, ia menemukan seekor burung pipit yang kakinya patah. Sang petani merasa kasihan. Ia pun membawa burung itu ke rumahnya yang sederhana. Sang petani langsung mengobati kaki burung tersebut. Setelah beberapa hari ia rawat, burung pipit itu ia lepaskan kembali ke alam bebas.
Beberapa hari kemudian, pada saat petani itu sedang mengairi sawah dan mencabuti rumput liar, ia didatangi oleh burung pipit kecil yang telah ia tolong. Burung itu membawa tiga buah biji semangka pada paruhnya. Ia memberikannya kepada petani itu. Setelah itu, burung itu pun pergi. Petani itu sangat berterima kasih kepada burung.
Besoknya, sang petani menanam biji-biji semangka itu di dekat rumahnya. Setelah ia mengurus bibit pohon semangka itu, pohon semangka itu pun tumbuh. Semakin lama pohon itu semakin besar. Akhirnya pohon semangka berbuah. Petani itu sangat senang. Ia mengambil ketiga buah semangka itu.
Pada saat ia membelah buah semangka yang pertama, keluarlah beberapa bongkah emas dan berlian yang berkilauan. Petani itu merasa sangat kaget bercampur senang, lalu ia membelah semangka yang kedua. Ternyata isinya adalah bahan-bahan bangunan. Petani itu merasa sangat bahagia, lalu ia membelah semangka terakhir. Ternyata keluarlah para pekerja yang siap membangun istana yang megah untuk ia tinggali.
Akhirnya, karena kebaikan dan ketulusan petani itu, sekarang ia menjadi orang yang sangat kaya raya. Ia selalu membagikan hartanya kepada orang yang kekurangan dan selalu menolong orang yang butuh pertolongannya.
Setelah membaca semua isi dongeng, teman-teman bisa mencatat perbuatan baik apa saja yang sudah dilakukan tokoh petani.
Bila masih belum bisa menemukan berbagai contohnya, coba amati lagi pada sikap yang dilakukan tokoh dalam teks tersebut.
Berikut beberapa sikap baik yang bisa ditiru pada dongeng tersebut. Mari cocokan dengan jawaban teman-teman.
Ada beberapa perbuatan baik yang sudah dilakukan tokoh dalam cerita dongeng tersebut, yaitu:
Perbuatan baik itu ditunjukkan pada paragraf pertama.
"Sang petani merasa kasihan. Ia pun membawa burung itu ke rumahnya yang sederhana. Sang petani langsung mengobati kaki burung tersebut."
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Cara Mudah Menanam Bunga Melati di Dalam Pot
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR