Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu menyaksikan siaran langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan di Istana Negara?
Acara ini dilaksanakan di Istana Negara pada 17 Agustus 2023 untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78.
Upacara bendera merupakan acara yang wajib diselenggarakan setiap peringatan proklamasi kemerdekaan.
Bersumber dari Kompas.id, upacara bendera di halaman Istana Merdeka Jakarta dimulai sejak tahun 1950.
Namun, prosesi pengibaran bendera merah putih telah dilaksanakan sejak pembacaan naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.
Bendera merah putih yang dikibarkan kala itu adalah hasil tenunan Ibu Fatmawati Soekarno, yang dijahit tahun 1944.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu fakta-fakta menarik tentang Bendera Pusaka Merah Putih.
Yuk, simak!
Bendera merah putih yang dikibarkan saat proklamasi dijahit langsung oleh Ibu Negara Republik Indonesia pertama, Fatmawati.
Bendera Pusaka ini ternyata dijahit dari kain katun pemberian bangsa Jepang, yaitu Hitoshi Shimizu.
Hitoshi Shimizu memberikan dua blok kain merah dan putih melalui Chairul Basril, pada Oktober 1944, kurang dari setahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan.
Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan, Simak Aturan dan Larangan Pengibaran Bendera Merah Putih
Kemudian, Ibu Fatmawati menjahit kain tersebut menggunakan mesin jahit tangan dengan lebar 2/3 dari panjangnya.
Bendera Pusaka ini kemudian dikibarkan pertama kali di rumah Presiden Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta setelah naskah proklamasi dibacakan.
Setelah peristiwa bersejarah itu, Bendera Pusaka selalu dikibarkan pada Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus di Istana Merdeka.
Namun, karena terlalu sering digunakan, maka Bendera Pusaka asli jahitan Ibu Fatmawati mulai rapuh.
Oleh karena itu, sejak tahun 1969, bendera yang dikibarkan setiap upacara peringatan Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka merupakan duplikat.
Sampai saat ini, Bendera Pusaka sudah mengalami 3 kali duplikasi.
Pertama diduplikasi tahun 1969, kemudian duplikasi kedua dilakukan tahun 1985, yang terakhir tahun 2014.
Jadi, bendera merah putih yang dikibarkan pada Upacara Detik-Detik Proklamasi pada 17 Agustus 2023 merupakan bendera duplikasi ketiga.
Lalu, Bendera Pusaka yang asli berada di mana?
Awalnya, Bendera Sang Saka Merah Putih disimpan di Istana Merdeka, Jakarta. Namun, pada bulan Agustus 2017, Bendera Pusaka dipindahkan ke Monumen Nasional.
Saat ini, Bendera Pusaka disimpan di Ruang Kemerdekaan, Monas bersama naskah asli Proklamasi Kemerdekaan, lambang negara, dan peta kepulauan NKRI.
Baca Juga: Memperingati HUT RI Ke-78, Kapan Pemasangan Bendera Merah Putih Dilakukan?
Bendera Pusaka disimpan dengan cara dibentangkan di dalam sebuah lemari pajang terbuat dari kaca antipeluru.
Teman-teman, tahukah kamu? Ternyata warna merah putih pada Bendera Pusaka terinspirasi dari warna panji bendera Kerajaan Majapahit abad ke-13, lo.
Dalam pararaton (kitab raja-raja), bendera merah putih dianggap sebagai lambang kebesaran kerajaan.
Kita juga telah mengetahui bahwa warna merah pada Bendera Pusaka melambangkan keberanian, sementara warna putih melambangkan kesucian.
Menurut UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, Pasal 1 ayat (1) dijelaskan bahwa Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera Negara adalah Sang Merah Putih.
Bendera merah putih juga wajib dikibarkan pada Hari Kemerdekaan Indonesia.
Pada Pasal 7 Ayat (3) berbunyi "Bendera wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri".
----
Kuis! |
Siapa nama orang Jepang yang memberikan kain untuk Bendera Pusaka? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | kompas.id,Sekretariat Presiden |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR