Singapura terkenal sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang termasuk negara maju.
Bahkan, negara ini juga menjadi pusat perekonomian terbesar di Asia Tenggara, sehingga diberikan julukan Macan Asia.
Singapura berhasil mengembangkan negara dan perekonomiannya meski tidak memiliki sumber daya alam di wilayahnya.
Berbeda dengan negara ASEAN lainnya, wilayah Singapura yang termasuk kecil tidak mendukung dikembangkannya sektor pertanian.
Namun, Singapura dapat mengembangkan sumber daya alam non hayatinya berupa timah dan bijih besi.
Meski tidak memiliki kekayaan sumber daya alam, masyarakat Singapura mampu memajukan kondisi ekonomi.
Letak negara ini strategis karena berada di dalam jalur transit perdagangan atau jalur penyaluran berbagai produk dari berbagai negara.
Selain itu, Singapura juga berada di jalur lalu lintas laut dan lalu lintas udara.
Hal ini memberi keuntungan pada Singapura karena kemajuan teknologi dan informasi dari belahan dunia lebih cepat diterima.
Oleh karena itu, masyarakat Singapura mengandalkan bidang industri dan jasa seperti pariwisata, perbankan, serta elektronik untuk seluruh perekonomiannya.
Sumber daya manusia di Singapura termasuk unggul serta memiliki keterampilan, sehingga kegiatan ekonomi dapat dilakukan dan dikembangkan dengan baik.
Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Kerja Sama Regional seperti ASEAN, Materi IPS
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR