Bobo.id - Teman-teman, apa yang kamu ketahui tentang Grand Canyon?
Grand Canyon merupakan salah satu ngarai paling terkenal yang terletak di wilayah Amerika Serikat.
Bersumber dari grandcanyon.org, Grand Canyon disebut terkenal karena panjang jurangnya mencapai 445 kilometer dan lebar 28 kilometer.
Uniknya, kenampakan alam Grand Canyon yang unik ini terbentuk selama 3 sampai 6 juta tahun, lo, teman-teman.
Ada salah satu struktur batuan ikonik di Grand Canyon, namanya batuan Horseshoe Bend.
Horseshoe Bend merupakan sebuah kelokan tajam Sungai Colorado yang membentuk lengkungan seperti sepatu kuda.
Horseshoe Bend terletak di dekat Page, Arizona, Amerika Serikat.
Nah, kelokan unik Horseshoe Bend ini terbentuk karena suatu fenomena alam. Apakah fenomena alam itu?
Yuk, cari informasi dan penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Proses terbentuknya Horseshoe Bend melibatkan erosi yang berlangsung selama ribuan tahun.
Batuan ini mencakup batuan pasir, lumpur, dan bebatuan lainnya yang mengendap di dasar laut yang kini menjadi daerah Grand Canyon.
Baca Juga: Akan Ada Fenomena Super Blue Moon di Akhir Agustus Nanti, Apa Itu?
Seperti disebutkan di atas, di sekitar Grand Canyon terdapat aliran Sungai Colorado, yang telah berperan penting dalam membentuk Horseshoe Bend.
Selama ribuan tahun, aliran sungai ini secara perlahan menggerus dan mengikis lapisan batuan yang lebih lembut di sekitarnya.
Proses pengikisan ini disebut erosi lateral, yaitu kondisi ketika aliran sungai mengikis tepian sungai secara horizontal.
Meski terjadi dalam waktu lama, air dari Sungai Colorado pada akhirnya berhasil membentuk kelokan yang dalam.
Gerusan dan abrasinya yang berulang-ulang pada batuan membentuk bentuk yang khas seperti sepatu kuda atau "horseshoe".
Uniknya, di bagian luar tikungan Horseshoe Bend, kecepatan air sungainya lebih tinggi, sehingga erosi terjadi lebih sering.
Akibatnya, erosi kemudian membentuk ngarai yang lebih dalam.
Hingga saat ini, erosi masih terus berlangsung di Grand Canyon, yang berarti bahwa fenomena alam ini masih terus berubah dan berkembang seiring waktu.
Keindahan yang dimiliki Horseshoe Bend saat ini digunakan oleh banyak orang sebagai wisata populer di Amerika.
Erosi adalah proses alami ketika material tanah, batuan, atau permukaan bumi terkikis oleh berbagai agen seperti air, angin, es, dan aktivitas manusia.
Akibat dari fenomena alam erosi, terjadilah perubahan bentuk permukaan bumi dan pembentukan tanah yang baru.
Baca Juga: Fenomena Alam yang Menakjubkan, Ini 5 Gua Bawah Laut Terindah di Dunia
Air hujan dapat mengikis permukaan tanah dan membawa partikel-partikel tanah ke aliran sungai, yang kemudian membentuk lengkungan dan jurang di alam.
Angin dapat mengangkut partikel-partikel tanah dan pasir menyebabkan proses abrasi yang mengikis permukaan benda.
Erosi yang disebabkan oleh es dan salju disebut erosi glasial, yang dapat membentuk lembah dan cekungan yang besar.
Gelombang laut juga dapat mengikis pantai dan tebing pantai, membawa pasir dan batuan dari permukaan pantai, dan membentuk bentuk-bentuk seperti gua-gua dan batu karang.
Sedangkan aktivitas yang dapat menyebabkan erosi antara lain penggundulan hutan, pertanian intensif, dan pembangunan konstruksi.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Di mana letak Grand Canyon? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR