Bobo.id - Pada materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kita akan belajar tentang hak dan kewajiban asasi manusia.
Hak dan kewajiban asasi manusia yang terkait dalam setiap sila Pancasila perlu diterapkan dan ditaati bersama.
Hal ini karena hak dan kewajiban asasi manusia sudah dilandasi dan dilindungi oleh hukum yang tegas, teman-teman.
Bahkan, di Indonesia dibentuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memastikan hak dan kewajiban ditegakkan.
O iya, hak asasi manusia adalah hak yang dianugerahkan oleh Tuhan yang Maha Esa kepada setiap individu.
Sementara kewajiban asasi manusia adalah kewajiban dasar yang dimiliki dan harus dilakukan setiap manusia.
Salah satu hal yang melandasi pelaksanaan hak dan kewajiban asasi manusia adalah dasar negara kita, yakni Pancasila.
Tepat sekali, setiap sila dalam Pancasila memang menjadi nilai dasar bagi hak dan kewajiban asasi manusia.
Nilai dasar ini memiliki sifat universal sehingga di dalamnya terdapat cita-cita serta nilai yang baik dan benar.
Dalam sila keempat Pancasila juga mengandung hak dan kewajiban asasi manusia. Apa ya bunyi sila keempat?
Bunyinya, 'Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.'
Baca Juga: Jenis Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Sila Ketiga Pancasila
Berikut ini Bobo akan berikan contoh hak dan kewajiban hak asasi manusia terkait dalam sila keempat Pancasila. Simak, yuk!
Contoh hak asasi manusia yang terkait dengan sila keempat yang mengandung nilai kerakyatan, antara lain:
1. Hak mengeluarkan pendapat secara tertulis.
2. Hak mengeluarkan pendapat secara lisan.
3. Hak berkumpul dan mengadakan rapat.
4. Berhak mengikuti pemilihan umum.
5. Hak ikut serta dalam pemerintahan.
6. Berhak mendapat pengayoman dari pemerintah.
7. Hak menduduki jabatan di pemerintahan.
Contoh kewajiban asasi manusia yang terkait dengan sila keempat yang mengandung nilai kerakyatan, antara lain:
1. Wajib menghargai pendapat orang lain.
Baca Juga: Jenis Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Sila Kedua Pancasila
2. Wajib menghormati hasil keputusan dalam musyawarah.
3. Wajib melaksanakan hasil keputusan.
4. Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah.
5. Tidak memaksakan kehendak pribadi.
6. Memberi kepercayaan kepada wakil yang dipercayai.
7. Menghindari konflik yang tidak perlu.
Ketika kita melihat Pancasila, kita akan melihat ada gambar kepala banteng. Nah, itulah lambang sila keempat.
Lambang banteng digunakan karena banteng dianggap sebagai hewan yang memiliki jiwa sosial tinggi dan suka berkumpul.
Hubungan sila keempat dengan simbolnya adalah masyarakat harus mengutamakan kegiatan musyawarah.
Dengan bermusyawarah, diharapkan suatu masalah dapat diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan konflik.
Nah, itulah jenis hak dan kewajiban yang terkait dengan sila keempat Pancasila. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Jenis Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Sila Pertama Pancasila
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan hak asasi manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR