Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar tentang skoliosis? Skoliosis adalah salah satu penyakit tulang yang bisa terjadi pada anak-anak seperti kita.
Seperti yang kita tahu, tulang merupakan salah satu bagian tubuh yang penting. Ia berfungsi untuk membentuk rangka dan menopang tubuh.
Karena itulah masalah pada tulang juga bisa memengaruhi berbagai aktivitas kita sehari-hari.
Kali ini kita akan mengenal salah satu penyakit tulang, yaitu skoliosis. Yuk, simak!
Skoliosis adalah sebuah kondisi saat terjadinya lengkungan pada tulang belakang. Biasanya bentuk lengkungannya berbentuk huruf "S" atau "C".
Keparahan skoliosis bisa dilihat dari seberapa besar derajat lengkungan (sudut cobb) tulang belakang, teman-teman.
Jika sudut cobb masih berada di bawah 10 derajat, maka kelainan tulang belakang itu belum bisa disebut sebagai skoliosis.
Nah, jika sudut cobb seseorang sudah berada di atas 10 derajat itu tandanya ia mengalami skoliosis.
Skoliosis ringan sudut cobbnya biasanya di antara 10 - 19 derajat. Dokter akan melakukan pengamatan lebih lanjut dengan rontgen tulang belakang secara rutin tiap 6 bulan sekali.
Jika sudut cobb 20 - 29 derajat akan dilakukan observasi. Selain itu pasien yang sudut cobb di atas 25 derajat juga akan disarankan untuk menggunakan brace.
Apabila sudut cobb seseorang sudah lebih dari 40 derajat, biasanya akan disarankan untuk dilakukan tindakan operasi.
Baca Juga: Kenapa Tulang Kering Mudah Mengalami Nyeri dan Memar? Ini Penjelasannya
1. Skoliosis Kongenital
Ini adalah jenis skoliosis yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi saat perkembangan tulang belakang saat kita masih di dalam perut ibu.
2. Skoliosis Idiopatik
Skoliosis idiopatik adalah jenis skoliosis yang paling sering ditemukan. Penyebabnya skoliosis jenis ini juga tidak diketahui.
3. Skoliosis Neuromuskular
Skoliosis neuromaskular adalah skoliosis yang penyebabnya karena adanya kondisi tertentu, seperti Cerebral palsy atau distrofi otot (pelemahan otot).
Biasanya penyakit tulang sering dikaitkan dengan usia lanjut, tapi tidak dengan skoliosis, teman-teman. Anak-anak seperti kita atau bahkan adik bayi bisa mengalami skoliosis.
Dari hasil wawancara redaksi Bobo.id dengan dr. Widyastuti Srie Utami, Sp.OT (K), skoliosis sebaiknya sudah dikenali sejak dini.
Hal itu karena anak-anak seperti kita masih dalam masa pertumbuhan. Itu artinya tulang juga masih mengalami pertumbuhan dan pergerakan.
Ternyata pertumbuhan ini bisa memicu bertambahnya sudut cobb.
Karena itulah sebisa mungkin skoliosis ditangani sejak dini agar mengurangi risiko kondisi skoliosis bertambah parah.
Baca Juga: Berperan sebagai Alat Gerak, Kenapa Otot Kita Bisa Mengalami Kram?
- Tinggi badan bisa menjadi lebih pendek dari seharusnya karena adanya lengkungan pada tulang belakang.
- Sering merasa pegal pada bagian punggung.
- Pada kasus yang parah, skoliosis bisa berdampak pada penampilan (bahu tidak sejajar, rusuk yang menonjol, dll).
- Pada beberapa kasus skoliosis, tulang rusuk bisa menekan paru-paru sehingga kita sulit bernapas.
Kita bisa melakukan cara sederhana untuk mencari tahu adanya kemungkinan terjadinya skoliosis pada tulang belakang.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka bagian atas pakaian, kemudian perhatikan bahumu pada cermin. Apakah bahumu tidak simetris atau tidak sama rata?
- Bungkukkan badanmu seperti posisi rukuk, lalu lihat apakah kamu memiliki punuk yang lengkungan tidak biasa? Atau mungkin punuk bagian kanan dan kiri memiliki tinggi yang berbeda?
- Lihat bagian pinggang, apakah lekukan pinggangmu simetris? Atau ada salah satu yang lebih turun?
Kalau teman-teman mengalami salah satu atau beberapa dari yang disebutkan, sebaiknya melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter, ya!
Nah, itulah tadi penjelasan tentang skoliosis yang bisa terjadi pada anak-anak seperti kita. Yuk, cek tubuhmu sekarang!
Baca Juga: Jenis-Jenis Kelainan Tulang Belakang, Lengkap dengan Cara Menghindarinya
----
Kuis! |
Berapa derajat sudut cobb yang mengharuskan pasien skoliosis untuk dioperasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR