Bobo.id - Setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan.
Hak harus diterima dan dihormati orang lain, sedangkan kewajiban harus dilakukan secara seimbang.
Ketika hak dan kewajiban tidak seimbang, maka dapat menimbulkan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
Apakah teman-teman masih ingat apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban?
Hak adalah kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu. Sementara kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan; sesuatu yang harus dilaksanakan.
Hak dan kewajiban seimbang berarti tidak lebih berat menuntut hak dan lupa melaksanakan kewajiban.
Pada pelajaran PPKn, kita akan belajar menyebutkan perbedaan pengingkaran kewajiban dan pelanggaran hak.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ingkar adalah tidak menepati atau tidak mau menurut.
Maka pengingkaran kewajiban dapat diartikan sebagai tidak terlaksananya tanggung jawab dan kewajiban seseorang.
Seseorang bisa tidak memenuhi kewajibannya karena sifat pribadi yang dimilikinya dan tidak adanya penegakan hak terhadap orang tersebut.
Baca Juga: Jenis Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Sila Kelima Pancasila
Contoh sifat seseorang yang dapat menyebabkan pengingkaran kewajiban yakni rasa egois, tidak mau bertoleransi, menyalahgunakan kekuasaan, dan rendahnya kesadaran terhadap tanggung jawab.
Pengingkaran kewajiban dapat terjadi di kehidupan sehari-hari, contohnya sebagai berikut.
- Melanggar hukum negara.
- Tidak membayar pajak.
- Mengganggu kenyamanan orang lain.
- Mencemari lingkungan.
- Melakukan kegiatan yang merugikan orang lain.
- Memicu keributan di suatu tempat.
- Tidak mau sekolah karena malas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pelanggaran adalah perbuatan menyalahi, melawan, atau menentang sesuatu.
Pelanggaran hak berarti tindakan menghalangi, mengurangi, membatasi, mencabut, dan melanggar hak seseorang.
Baca Juga: Contoh Hak dan Kewajiban yang Sesuai Pancasila di Lingkungan Keluarga
Pelanggaran hak dapat terjadi karena kondisi seseorang atau sifat egois yang dimilikinya.
Adapun kondisi yang menyebabkan pelanggaran hak misalnya kemiskinan dan keterbatasan mengakses hak-hak tertentu.
Pelanggaran hak dapat terjadi di kehidupan sehari-hari, contohnya sebagai berikut.
- Melarang seseorang melakukan sesuatu yang disukainya.
- Membeda-bedakan orang.
- Tidak melakukan keadilan terhadap orang lain.
- Menghalangi kebebasan orang lain.
- Menghalangi orang beribadah.
- Mengganggu kenyamanan orang lain.
----
Kuis! |
Apa maksud dari hak dan kewajiban tidak seimbang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR