Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan paus biru, bukan?
Dari kelompok hewan laut khususnya paus, kita mengenal paus biru (Balaenoptera musculus) sebagai paus terbesar di dunia.
Paus biru punya berat tubuh sekitar 180 metrik ton atau 180.000 kilogram!
Inilah mengapa paus biru juga termasuk ke dalam daftar hewan terbesar di dunia yang masih ada di masa sekarang.
Mencari tahu beragam fakta menarik dari paus biru merupakan kegiatan yang mengasyikkan.
Banyak orang belum mengetahui bahwa faktanya paus biru ternyata tidak memiliki gigi. Lantas, bagaimana mereka makan?
Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Punya Pelat Balin
Bersumber dari a-z-animals.com, meski tidak mempunyai gigi, paus biru memiliki ratusan pelat balin yang menggantung di rahang atasnya.
Balin ini terlihat seperti sisir raksasa yang fungsinya untuk menyaring jutaan liter air agar mendapatkan makannya, yaitu plankton.
Pelat balin tumbuh secara tegak lurus dengan rahang atas, yang masing-masing bentuknya segitiga.
Baca Juga: 5 Burung Terbesar yang Pernah Ada di Bumi, Adakah Hewan Favoritmu?
Setiap helai balin terbuat dari keratin dengan diameter sekitar 2 milimeter, dan tumbuh hingga panjangnya mencapai 1 meter.
Faktanya, ada sekitar 14 spesies paus di lautan yang juga memiliki pelat balin.
Paus biru biasanya mempunyai sekitar 350 pelat balin di setiap sisi rahang atasnya, yang terbagi menjadi lapisan luar dan dalam.
Cara Makan Paus Biru
Meskipun badannya raksasa, paus biru hanya memakan plankton berukuran kecil setiap hari.
Jangan salah, plankton kecil yang paus biru makan bisa mencapai 16 ton atau sekitar 16.000 kilogram dalam sehari, lo!
Kalau paus biru makan dengan rakus selama beberapa bulan, mereka kemudian dapat berpuasa selama sisa tahun.
Dengan adanya pelat balin, paus biru dapat menyaring air dan menangkap krill dari air laut.
Paus biru akan membuka mulutnya yang lebar untuk memasukkan air yang mengandung krill ke dalam mulutnya.
Kemudian, dengan menutup mulut dan memakai lidah yang besar, mereka memaksa air keluar melalui pelat balin yang berfungsi sebagai saringan.
Oleh karena itu, hanya krill yang bertahan di dalam mulut dan dapat dikonsumsi.
Baca Juga: Terkenal karena Aromanya, Mengapa Bunga Raflesia Keluarkan Aroma Busuk?
Sian Henley, seorang ilmuwan kelautan Universitas Edinburgh, mengatakan bahwa cara paus memakan plankton membuat ekosistem laut berjalan dengan baik.
Alasannya, dari 14 spesies paus, semuanya mempunyai peran penting memindahkan nutrisi seperti karbon, nitrogen, dan besi melalui kotoran mereka.
Besi dari kotoran paus digunakan oleh fitoplankton dan krill kecil untuk berkembang biak.
Artinya, semakin banyak paus makan plankton, semakin banyak kotoran yang dikeluarkan, maka semakin besar pula peran paus untuk melestarikan plankton.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagaimana bentuk pelat balin pada paus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | national geographic,a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR