Hal ini karena hak warga negara di tiap negara ini bisa bervariasi. Hak di Indonesia bisa berbeda dengan negara lain.
Contoh hak warga negara mencakup hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu hingga hak untuk tinggal di negara itu.
Bersumber dari Kompas.com, perbedaan hak asasi manusia dan hak warga negara bisa dilihat dari sifatnya.
Karena cakupannya yang sangat luas dan berlaku bagi semua manusia di dunia, hak asasi manusia bersifat universal.
Ini berarti, semua manusia di dunia yang dilahirkan dapat secara otomatis memiliki hak asasi manusia, lo.
Sementara itu, hak warga negara tidak bersifat universal karena didasarkan pada peraturan tiap negara bersangkutan.
Dengan begitu, hak warga negara hanya bersifat domestik sehingga penerapannya hanya terbatas di negara itu.
Hak warga negara ini sifatnya sangat terbatas karena memang dibatasi oleh aturan yang berlaku di negara tersebut.
Perbedaan hak asasi manusia dan hak warga negara selanjutnya terletak pada sumber hak keduanya.
Hak asasi manusia adalah hak yang kodrati dan bersumber dari Tuhan yang Maha Esa sejak manusia itu lahir.
Sementara itu, hak warga negara adalah hak yang bersumber dari pemerintahan suatu negara dan hanya berlaku di sana.
Baca Juga: Jenis Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Sila Kelima Pancasila
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR