Di bawah permukaan pantai, terdapat sumber-sumber air panas yang mengalir dari sistem mata air panas geotermal.
Air ini dipanaskan oleh panas bumi dan mengalir ke permukaan melalui celah-celah di lapisan batuan.
Beberapa mata air panas ini berada cukup dekat dengan permukaan sehingga air panasnya dapat mencapai pantai.
Tapi mengapa air panas ini mencapai permukaan di Hot Water Beach?
Jawabannya terletak pada geologi lokal. Pantai ini terletak di sepanjang zona penyatuan dua lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia.
Di daerah ini, terdapat keretakan dan patahan di lapisan batuan yang memungkinkan air panas untuk naik ke permukaan.
Ketika air panas dari mata air bawah tanah mencapai celah di batuan di bawah pantai, tekanan air dapat mengakibatkan munculnya air panas ke permukaan.
Inilah yang membuat fenomena air panas muncul saat menggali pasir di Hot Water Beach.
Air panas yang muncul di tempat ini mencapai suhu yang cukup tinggi dan sangat panas.
Karena itu, para pengunjung mencampurkannya dengan air laut untuk mendapatkan air hangat.
Selain proses alami, aktivitas manusia juga memengaruhi fenomena di Hot Water Beach.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Seruling Samudra di Pantai Klayar Jawa Timur, Apa Itu?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR