Bobo.id - Tahukah teman-teman kalau di lautan juga ada hewan yang disebut sapi?
Sapi laut merupakan julukan untuk hewan laut yang bernama manatee.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman berkenalan dengan manatee yang terkenal dengan tubuh besar dan kulit tebalnya.
Tapi selain itu, ada banyak hal unik lain tentang hewan satu ini, lo.
Kalau teman-teman penasaran, mari simak penjelasan berikut ini tentang fakta unik manatee.
Fakta Unik Manatee
1. Penampilan Sapi Laut
Manatee adalah hewan yang besar dan punya tampilan yang sangat unik.
Hewan ini memiliki tubuh yang besar dan bulat, dengan kulit tebal yang dilapisi rambut halus di seluruh tubuhnya.
Ciri lain dari hewan ini adalah warna tubuhnya dari cokelat abu-abu atau abu-abu tua.
Manatee juga memiliki sirip ekor yang datar, mirip dengan ekor ikan paus, yang membuatnya berbeda dari hewan laut lainnya.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Kambing Gunung, Pandai Mendaki dan Beradaptasi
2. Hidup di Air Tawar dan Air Asin
Manatee adalah hewan yang hidup di air, tetapi yang membuatnya sangat unik adalah kemampuannya untuk hidup di dua jenis air.
Sapi laut ini bisa ditemukan di air tawar dan air asin yang membuatnya sangat fleksibel dalam mencari tempat tinggal.
Selain itu makanan hewan ini juga jadi lebih beragam baik makanan di laut atau di sungai hingga danau.
3. Herbivora Sejati
Meski manatee memiliki tubuh besar, tapi hewan ini adalah jenis herbivora sejati, lo.
Makanan favorit hewan ini adalah rumput laut, daun, dan tanaman air lainnya.
Manatee bisa makan sebanyak 10 persen dari berat badannya setiap hari.
Karena itu, hewan ini butuh tempat tinggal dengan banyak rumput laut atau tanaman laut yang jadi makannya.
4. Berkerabat dengan Gajah
Manatee memang dijuluki sebagai sapi laut atau lembu laut, tapi nyatanya hewan ini justru berkerabat dengan gajah, lo.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Turki, Negara dengan Banyak Kucing Jalanan yang Terawat
Menurut catatan fosil, 50 juta tahun yang lalu Sirenia, ordo dari mamalia herbivora adalah kerabat dari gajah.
Gajah-gajah yang berevolusi menuju laut inilah yang merupakan manatee kini.
5. Mamalia Laut yang Lambat dan Ramah
Dengan tubuhnya yang besar, manatee adalah jenis hewan yang bergerak lambat.
Manatee hanya bisa berenang sejauh empat hingga delapan kilometer saja per jamnya.
Namun gerakan lambat dari hewan ini bukan hanya karena tubuh besarnya, tapi manatee perlu menarik napas setiap tiga hingga lima menit sekali.
Meski lambat, manatee ternyata juga dikenal memiliki sifat ramah, lo.
Hewan ini sering terlihat berenang dengan kelompoknya dan selalu menghindari konflik.
Bahkan manatee juga bisa dengan tenang berenang di dekat manusia yang datang mendekatinya.
6. Ada Peringatan Hari Khusus Manatee
Hewan unik ini ternyata sudah dalam kondisi menuju kepunahan, sehingga perlindungan pada manatee diperketat.
Baca Juga: Punya Banyak Tulang Tapi Tak Ada Otot, Inilah 7 Fakta Unik Telapak Kaki Manusia
Bahkan salah satu usaha menjaga hewan ini adalah membuat peringatan hari khusus manatee.
25 Maret pun dijadikan sebagai Manatee Appreciation Day yang merupakan upaya untuk mengenalkan keberadaan manatee yang harus dilindungi.
Manatee Appreciation Day biasa dirayakan di tempat yang menjadi habitat hewan ini, yaitu di Florida, Meksiko, dan Karibia.
Ada banyak faktor yang membuat hewan besar ini terancam punah, salah satunya adalah perburuan liar dan lalulintas kapal besar di habitatnya tinggal.
Selain itu, kondisi cuaca ekstrem juga jadi penyebab hewan ini tidak bisa bertahan hidup.
Nah, itu beberapa fakta unik dan menarik dari manatee hewan lambat yang terancam punah.
----
Kuis! |
Apa warna kulit manatee? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
4 Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Krisis Ekonomi di Masa Demokrasi Parlementer
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR