Bobo.id - Sebuah fenomena alam menarik ada di Selandia Baru yang dikenal dengan nama Putangirua Pinnacles.
Putangirua Pinnacles merupakan sebuah tempat yang memukau dengan pemandangan alam yang sangat unik.
Pilar-pilar batu kapur yang menjulang tinggi seperti menara-menara alami menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Tapi bagaimana fenomena alam ini bisa muncul? Proses terbentuknya fenomena alam ini disebut terjadi selama berjuta-juta tahun, lo.
Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut tentang fenomena alam Putangirua Pinnacles.
Pilar-pilar di Putangirua Pinnacles merupakan jenis batu kapur atau yang dikenal dengan nama lain batu gamping.
Batu kapur adalah batuan sedimentasi yang terbentuk dari endapan sisa-sisa organisme laut, seperti karang, kerang, dan makhluk laut lainnya.
Proses pembentukan ini membutuhkan waktu yang sangat lama hingga jutaan tahun.
Selama kurun waktu tersebut, endapan batu kapur akan mengeras dan menjadi lapisan yang kokoh.
Selain membutuhkan waktu yang lama, proses ini juga memerlukan tekanan serta suhu tinggi, lo.
Adanya tekanan dan suhu yang tinggi membantu proses berubahnya batu kapur jadi lebih keras.
Baca Juga: Fenomena Alam Unik Hot Water Beach di Selandia Baru, Kenapa Bisa Terjadi?
Proses pembentukan pilar-pilar batu kapur dimulai ketika lapisan batu kapur terangkat ke permukaan.
Batu kapur yang terbentuk di bawah permukaan laut akan mengalami tekanan geologis akibat pergerakan kerak bumi dan pemampatan.
Proses itulah yang menjadi awal terbentuknya pilar-pilar batu kapir yang ada di Selandia Baru.
Erosi juga jadi salah satu faktor utama dalam membentuk pilar-pilar batu kapur di Putangirua Pinnacles.
Ada dua jenis erosi utama yang memengaruhi tempat ini, yaitu erosi air dan erosi angin.
Erosi air terjadi ketika air hujan dan aliran sungai mengalir melalui lapisan batu kapur.
Air ini mengandung mineral seperti kalsium karbonat, yang lambat laun melarutkan batu kapur.
Proses ini dikenal sebagai korosi kimia, yang membuat lapisan batu kapur terkikis dan membentuk lorong-lorong di antara pilar-pilar.
Erosi angin terjadi ketika angin membawa pasir dan debu yang menghantam batu kapur.
Partikel-partikel ini bertindak seperti alat pengikis alami dan mempercepat proses erosi.
Gabungan erosi air dan angin membuat terbentuknya pilar-pilar megah dan unik di Putangirua Pinnacles.
Baca Juga: Mengulik Fenomena Alam Tempat Terdingin di Bumi, di Mana Letaknya?
Cuaca juga memiliki peran penting dalam pembentukan pilar-pilar di Putangirua Pinnacles.
Perubahan suhu dan cuaca seperti pembekuan hingga pencairan air dalam retakan batu kapur juga mempercepat proses erosi.
Selain itu, cuaca memengaruhi warna dan tekstur batu kapur, menciptakan kontras yang menarik dengan lanskap sekitarnya.
Selain berbagai faktor yang sudah disebutkan, peran waktu juga sangat penting.
Pila-pilar indah itu tidak terbentuk dalam waktu yang singkat, tapi cukup lama hingga jutaan tahun.
Selama periode ini, lapisan-lapisan batu kapur terus tererosi dan berubah bentuk, membentuk pilar-pilar yang lebih tinggi dan lebih ramping seiring berjalannya waktu.
Selain proses alam, aktivitas manusia juga memengaruhi pembentukan pilar-pilar Putangirua Pinnacles, lo.
Pembentukan pilar-pilar berjalan dengan baik karena adanya pelestarian atau pelindungan pada fenomena alam ini.
Bahkan untuk menjaga kelestarian tempat wisata ini, pemerintah memasang jalur pendakian khusus.
Ada juga pengamanan dan fasilitas pendukung lain untuk melindungi fenomena alam ini dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh adanya pengunjung.
Nah, itu beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya fenomena alam Putangirua Pinnacles.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Api Abadi di Balik Air Terjun, Mengapa Bisa Begitu?
(Foto: Creative Commons/Touko Maksimainen)
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Jenis batu apa yang membentuk Putangirua Pinnacles? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR