Bobo.id - Perbedaan pendapat akan sering terjadi di sekitar teman-teman atau bahkan di dalam pertemanan.
Pada materi kelas 3 SD, teman-teman pasti sudah diajarkan tentang musyawarah dan salah satu bagian di dalamnya yaitu perbedaan pendapat.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang perbedaan pendapat yang selalu ada dalam sebuah musyawarah.
Musyawarah memang dilakukan dengan cara berkumpul dan saling menyampaikan pendapat untuk mendapatkan solusi atas masalah yang perlu dihadapi.
Karena itu, tidak mengherankan bila akan ada banyak pendapat yang berbeda.
Perbedaan pendapat tersebut juga menjadi sebuah keragaman yang harus dihargai atau dihormati.
Untuk bisa menghormati pendapat teman atau orang lain, mari simak penjelasan berikut ini.
Cara pertama yang bisa teman-teman lakukan untuk menghargai pendapat orang lain adalah mendengarkan.
Jadi, saat ada teman yang sedang menyampaikan pendapat jangan berbuat gaduh terlebih memotong ucapannya.
Biarkan orang tersebut berbicara hingga selesai, baru teman-teman bisa memberikan tanggapan.
Bila teman-teman tidak mendengarkan pendapat tersebut hingga selesai, bisa jadi informasi yang ditangkap tidak sesuai dengan yang dimaksudkan.
Baca Juga: 6 Contoh Benda Padat yang Ada di Sekitar Kita dan Sifatnya, Materi Kelas 3 SD
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melihat dari banyak sudut pandang.
Dengan cara ini, teman-teman tidak akan meremehkan pendapat yang disampaikan orang lain.
Memiliki banyak sudut pandang juga akan membuat teman-teman lebih mudah menerima wawasan baru.
Wawasan baru itu bisa didapat dari mana saja termasuk dari pendapat orang lain selama melakukan musyawarah.
Sehingga selama musyawarah berlangsung, tidak hanya masalah yang terselesaikan tapi banyak wawasan baru yang akan didapatkan.
Teman-teman juga tidak boleh menghakimi atau menyalahkan pendapat orang lain.
Pendapat setiap orang tidak boleh disalahkan dan justru harus dihargai.
Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat selama bermusyawarah.
Teman-teman bisa mendengarkan pendapat yang disampaikan lalu memberikan tanggapan tanpa menyalahkan.
Tanggapan dengan sopan tidak akan membuat orang lain merasa dihakimi atau disalahkan.
Dengan cara sopan, teman-teman juga bisa memberikan wawasan baru pada semua peserta musyawarah, lo.
Baca Juga: 10 Contoh Perbuatan Terpuji yang Bisa Ditiru, Materi Kelas 3 SD
Bila teman-teman tidak bersikap sopan atau menghakimi pendapat orang lain, maka banyak orang akan merasa tidak nyaman.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penting bagi kita mendengarkan pendapat orang lain hingga selesai.
Teman-teman pun tidak boleh memotong pembicaraan orang lain yang sedang menyampaikan pendapat.
Jadi, dengarkan dengan baik pendapat setiap orang hingga selesai.
Setelah pendapat selesai disampaikan, barulah teman-teman bisa menyampaikan sanggahan atau opini tambahan.
Setiap orang tentu boleh berpendapat termasuk teman-teman.
Namun pendapat itu hanya boleh disampaikan tanpa memaksa orang lain untuk menyetujuinya.
Bahkan teman-teman juga tidak boleh menyerang orang lain secara personal karena adanya perbedaan pendapat.
Karena itu, bila pendapat yang disampaikan tidak diterima, maka teman-teman tetap haru menerima keputusan yang sudah disetujui sebagian besar peserta musyawarah.
Dengan beberapa cara itu, teman-teman bisa melakukan musyawarah dengan lebih baik.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang adanya perbedaan pendapat antar orang satu dengan yang lain.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Tentang Musyawarah pada Pembelajaran 3 Tema 3, Materi Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Apa itu musyawarah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR