Sejarah Kawah Darvaza dimulai pada tahun 1971 ketika sebuah negara melakukan eksplorasi minyak dan gas alam.
Upaya pemboran yang dilakukan oleh para ilmuwan pada waktu itu menghasilkan sesuatu yang tak terduga.
Saat menggali, mereka justru menemukan gua bawah tanah yang penuh dengan gas alam, terutama metana.
Saat mencoba mengeksplorasi cadangan gas ini, lubang galian ini jadi runtuh dan membentuk kawah raksasa.
Karena panik, pihak yang melakukan pemboran itu memutuskan untuk mencegah pelepasan gas beracun ke atmosfer.
Caranya adalah dengan membakar gas beracun ini, dengan harapan bahwa api akan padam dalam beberapa hari.
Tapi sebaliknya, api yang menyala di Kawah Darvaza ini malah terus menyala selama lebih dari setengah abad!
Sejak saat itu, banyak orang yang penasaran mengapa api yang ada di Kawah Darvaza ini tidak pernah padam.
Ada yang menyebut bahwa ada cadangan gas alam di bawah permukaan yang terus menyuplai bahan bakar.
Meskipun sejumlah upaya dilakukan untuk memadamkan api, api itu tetak berkobar dan tidak padam hingga kini.
Kini, api sudah jadi bagian dari pemandangan alam yang unik dan menarik perhatian orang-orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Bisa Keluarkan Cahaya dan Panas, Apa Itu Fenomena Alam Danau Lava?
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR