Seperti kita tahu, Pancasila memiliki lima nilai, yakni ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Tidak adanya kesadaran masyarakat bahwa ia berperan untuk menjaga nilai Pancasila bisa jadi tantangan di era digital.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia, membuat banyak hal dapat mudah masuk ke Indonesia.
Hal ini bisa menyebabkan pola perilaku masyarakat yang berubah dan tidak sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila.
Radikalisme adalah suatu paham yang dibuat oleh sekelompok orangyang menginginkan perubahan tatanan sosial dan politik.
Terorisme adalah penggunaan kekerasan dengan sengaja untuk mencpai tujuan politik atau ideologis tertentu.
Aksi pemberontakan ini biasanya terjadi jika terjadi kesenjangan atau ketimpangan antardaerah.
Tindakan tidak adil yang dialami masyarakat ini membuat munculnya aksi pemberontakan yang menyimpang.
KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) juga merupakan tantangan penerapan Pancasila dalam era digital.
Faktor yang menyebabkan terjadinya KKN adalah mentalitas aparat, moral, kemampuan kerja, dan desakan ekonomi.
Nah, itulah contoh tantangan penerapan Pancasila di era digital. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: 15 Contoh Tantangan Penerapan Nilai Pancasila di Lingkungan Keluarga
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR