Bobo.id - Selama tinggal di Planet Bumi, dalam setahun, kita bisa melihat petir dalam jumlah yang banyak.
Mungkin saja ini membuat teman-teman bertanya, apakah planet lain juga mengalami fenomena petir, ya?
Di planet tetangga Bumi, Venus, pernah terlihat kilatan cahaya yang sangat terang. Yap, seperti petir!
Hingga saat ini, para ilmuwan masih memperdebatkan, apakah kilatan cahaya itu benar-benar petir atau tidak.
Jika benar, maka misi masa depan harus cukup kuat untuk bertahan dari sambaran petir yang merusak.
Benarkah Ada Petir di Venus?
Jika kilatan cahaya cerah di Venus itu benar petir, maka ia jadi hal yang unik. Sebab, awannya kekurangan air.
Padahal, air adalah suatu zat yang dianggap penting untuk menciptakan muatan listrik, termasuk petir.
Oleh karena itu, para ilmuwan sangat antusias dengan kemungkinan adanya fenomena petir di Planet Venus.
Sekarang, ada penelitian baru yang menunjukkan bahwa fenomena petir tidak mungkin terjadi di planet ini.
Hasilnya justru menunjukkan ada kemungkinan meteor terbakar di atmosfer Venus hingga menciptakan cahaya.
Baca Juga: Planet Venus Akan Alami Konjungsi Inferior 13 Agustus Nanti, Apa Itu?
Meteor Terbakar di Atmosfer Venus
Jika jumlah meteornya sama dengan yang biasa terlihat di Bumi, maka meteor itu bisa menciptakan cahaya terang.
Para peneliti kemudian membandingkan data itu dengan kilatan cahaya yang terekam di atmosfer planet itu.
Hasilnya menunjukkan bahwa batuan ruang angkasa itu terbakar sekitar 100 kilometer dari permukaan Venus.
Batuan itu lah yang bertanggung jawab atas sebagian besar atau semua kilatan cahaya di Planet Venus.
Di misi Planet Venus sebelumnya terekam kilatan cahaya yang terjadi lebih sering daripada yang terjadi di Bumi.
Dari penelitian, artinya batuan ruang angkasa lebih sering terbakar di permukaan Venus daripada Bumi.
Batuan ruang angkasa dengan ukuran cukup besar itulah yang membuat kilatan cahaya di Venus.
Penelitian tentang fenomena yang terjadi di planet lain ini penting untuk merencanakan misi masa depan.
Misalnya, jika benar-benar ada petir di Venus, maka diperlukan perlindungan khusus di wahana antariksa.
Persiapan itu harus dilakukan secara matang di Bumi agar bisa mengumpulkan data berharga di Planet Venus.
Baca Juga: Di Planet Ini, Sehari Lebih Panjang daripada Setahun, Planet Mana Itu?
Ada Gunung Berapi Aktif di Venus
Penelitian terbaru menyebut bahwa Planet Venus memiliki gunung berapi aktif di permukaannya, lo.
Bersumber dari Kompas.com, Venus memiliki 85.000 gunung berapi. Kebanyakan berdiameter kurang dari 5 km.
Meski ada gunung berapi di hampir seluruh permukaannya, hanya sedikit gunung berdiameter 20-100 km.
Adanya gunung berapi aktif ini menandai masih ada kemungkinan petir di permukaan akibat letusan.
Meski begitu, studi ini menemukan bahwa hal ini tidak menjadi perhatian yang signifikan di masa depan.
Menurut para peneliti, wahana antariksa di masa depan yang turun dengan cepat melalui atmosfer Venus akan aman.
Ini termasuk DAVINCI milik NASA yang dijadwalkan akan menembus atmosfer Planet Venus di awal tahun 2030.
Diperkirakan, wahana antariksa ini akan melayang di awan Planet Venus sekitar 100 hari Bumi.
Sebab, sambaran petir lebih mungkin terjadi jika wahana antariksa berada dalam jarak 90 kilometer dari permukaan.
Bersumber dari Space.com, penelitian ini dijelaskan dalam Journal of Geophysical Research 25 Agustus.
Baca Juga: Planet Merkurius Akan Terlihat di Langit Malam pada Bulan April, Ini Penjelasannya
----
Kuis! |
Mengapa petir di Venus disebut unik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR