Tingkat warna ini dijelaskan dalam sebuah teori brewster yang menggunakan roda warna untuk membagi tingkatan warna.
Roda warna itu pun diberi nama roda warna brewster. Pada roda pertama terdapat tiga warna dasar atau primer.
Lalu pada roda kedua terdapat roda sekunder yang merupakan warna campuran dari warna-warna primer.
- Warna merah digabungkan dengan warna kuning akan menghasilkan warna oranye.
Warna merah dan kuning adalah warna primer. Hasil penggabungan dua warna itu akan menjadi warna sekunder yaitu oranye.
- Warna biru dan kuning yang digabungkan akan menjadi warna hijau.
Biru dan kuning adalah warna primer yang menghasilkan warna hijau yang merupakan warna sekunder.
Warna tersier sering disebut juga sebagai warna ketiga, yang tentu juga berkaitan dengan pembentukan beragam warna tersier.
Warna tersier adalah warna dari hasil pencampuran warna primer dan sekunder.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Apa yang Dimaksud dengan Hidup Sederhana?
Pada pencampuran warna ini, warna sekunder akan dicampurkan dengan warna primer atau tiga warna dasar.
Pemilihan campuran akan dilakukan dengan berlawan dari roda warna Brewster.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR