Namun, hal itu tidak berlaku pada Danau Toya yang tetap tenang tanpa membeku sedikit pun.
Ternyata, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dari peristiwa ini terjadi, lo. Berikut beberapa faktor tersebut.
Salah satu alasan utama mengapa Danau Toya tidak membeku adalah adanya sumber panas bawah tanah yang terletak di bawah danau tersebut.
Jepang adalah negara yang terletak di zona tektonik aktif, yang berarti ada banyak aktivitas geotermal atau panas bumi di wilayah ini.
Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya mata air panas dan aktivitas panas bumi yang terus menerus terjadi di sekitar area danau.
Aktivitas panas bumi yang ada di sekitar danau dan di bawah Danau Toya membuat air di danau ini tidak membeku bahkan saat suhu udara sangat rendah.
Faktor lain yang jadi penyebab adalah sirkulasi air yang ada di Danau Toya.
Sirkulasi air di danau ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan danau-danau pada umumnya yang ada di Jepang.
Uniknya, air di danau ini memiliki lapisan yang lebih dalam yang tetap hangat sepanjang tahun.
Ketika suhu udara turun di musim dingin, lapisan atas air di danau dapat membeku, tetapi lapisan bawah yang lebih hangat tetap cair.
Ini menciptakan fenomena menakjubkan di mana teman-teman dapat melihat es di permukaan danau, tetapi air di bawahnya tetap cair.
Baca Juga: 3 Fenomena Alam Paling Menarik di Pulau Yakushima, Salah Satunya Ada Hutan Purba
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR