Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang memiliki cita-cita menjadi astronaut?
Bukan sekadar keren, profesi astronaut juga memiliki peran yang penting. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa menjadi astronaut.
NASA memiliki kriteria khusus yang harus dipenuhi jika seseorang ingin mendaftarkan diri menjadi astronaut.
Bersumber dari NASA, astronaut harus memiliki gelar master di bidang STEM, atau dua tahun bekerja menuju gelar Ph.D program di bidang sains, teknologi, teknik, atau matematika.
Kemudian, astronaut juga sudah berpengalaman di bidang astronomi secara profesional setidaknya selama dua tahun, atau telah menghabiskan 1.000 jam menjadi pilot pesawat jet.
Syarat tersebut memang terlihat sulit, akan tetapi kita bisa mencapai cita-cita menjadi astronaut jika rajin belajar dan tidak menyerah.
Nah, sebelum menjadi astronaut, tentu saja kita harus mengumpulkan banyak informasi mengenai astronaut dan hal-hal yang berkaitan.
Maka dari itu, Bobo punya fakta menarik tentang pakaian astronaut, nih. Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di sini!
Fungsi Pakaian Astronaut
Pakaian astronaut disebut juga pakaian ruang angkasa (spacesuit). Pakaian ini hanya digunakan astronaut ketika berada di ruang angkasa.
Meski kita bisa menemukan kostum pakaian astronaut dengan mudah, spacesuit yang benar-benar digunakan astronaut ketika bertugas bukanlah pakaian sederhana.
Baca Juga: Berada di Ruang Hampa Udara, Bagaimana Cara Astronaut Berkomunikasi di Stasiun Ruang Angkasa?
Pakaian ini dianggap sebagai pesawat ruang angkasa kecil, karena dapat melindungi astronaut dari bahaya yang akan terjadi di ruang angkasa.
Pakaian astronaut berfungsi melindungi astronaut dari suhu terlalu panas atau dingin ketika bertugas.
Selain itu, di dalam pakaian tersebut, terdapat juga oksigen untuk membantu astronaut bernapas, karena ruang angkasa adalah ruang hampa udara.
Ada persedian air yang ditampung di dalam pakaian astronaut, supaya astronaut tidak kekurangan cairan.
Pada bagian helm, pakaian tersebut dilapisi emas untuk melindungi mata astronaut dari terik sinar Matahari.
Beratnya 120 Kilogram
NASA mencatat, berat sebuah pakaian antariksa sebelum dipakai astronaut bisa mencapai 280 pon atau sekitar 127 kilogram.
Pakaian astronaut juga dilengkapi tas punggung yang berguna menampung oksigen dan menghilangkan karbon dioksida.
Ada juga alat bernama SAFER, yang memiliki jet pendorong kecil untuk membantu astronaut melayang di ruang angkasa.
Ketika ini digunakan di Bumi tentu saja kita tidak bisa dengan mudah bergerak, karena terlalu berat.
Jarang ada yang tahu, ternyata untuk memakai semua perlengkapan pakaian astronaut dibutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Baca Juga: Jika Angkasa adalah Ruang Hampa Udara, Bagaimana Astronaut Bernapas?
Kemudian, astronaut harus bertahan selama 1 jam setelah memakai pakaiannya untuk menghirup oksigen.
Namun, di ruang angkasa, pakaian astronaut yang sangat berat ini tidak memiliki bobot. Kenapa bisa begitu?
Gravitasi di Bumi dapat membuat manusia berpijak di tanah. Gravitasi adalah gaya tarik menarik antara benda yang memiliki massa.
Sementara di ruang angkasa, yang gaya gravitasinya sedikit, menyebabkan benda-benda di sana melayang, bahkan manusia.
Gravitasi di ruang angkasa mengakibatkan asteroid, bintang, planet, tata surya, dan galaksi, berada di wilayah yang saling berdekatan.
Namun, gravitasi yang sedikit ini sekaligus membuat adanya ruangan kosong di antara planet, bintang, dan galaksi.
----
Kuis! |
Apa sebutan untuk pakaian astronaut? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | nasa |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR