Tapi, hewan ini punya lapisan kulit yang membantunya beradaptasi di kedalaman laut. Lapisan kulit itu disebut dengan guanin.
Meski tubuhnya bisa bertahan di dadar laut dengan tekanan tinggi, namun kulit ikan ini termasuk lembut dan mudah rusak saat ada di permukaan laut.
2. Disebut Sebagai Hewan Legenda
Hal unik lain dari oarfish adalah julukannya sebagai hewan legenda hingga disebut ular laut atau naga.
Dengan bentuk yang berbeda daripada ikan pada umumnya, orang-orang zaman dulu menyebut ikan ini sebagai hewan legenda.
Bahkan beberapa orang menyebutnya sebagai ular laut kuno atau monster laut.
Sebutan itu berkaitan juga dengan jarangnya manusia menemukan oarfish di permukaan laut, karena ikan ini hidup di laut dalam yang gelap.
Walau dijuluki sebagai monster laut, para peneliti justru menyebut kalau oarfish bukanlah ikan yang berbahaya.
3. Hidup dengan Makan Hewan Kecil
Dengan julukan sebagai monster laut, oarfish justru hewan yang tidak buas dengan hanya makan ikan kecil, lo.
Selain ikan kecil, oarfish juga hanya makan plankton, cumi kecil, atau hewan lembut lainnya.
Baca Juga: Selain Hidung, Ular Punya Organ Unik yang Membantunya Mencium Aroma, Apa Itu?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR