Iklim di bumi terus menyesuaikan diri supaya energi matahari yang sampai dan ke luar dari bumi bisa seimbang.
Bersumber dari NASA, tidak semua energi matahari bisa sampai ke bumi, karena energi ini dipancarkan ke segala arah.
Hanya sebagian kecil dari energi radiasi matahari yang bisa mengarah ke bumi.
Sebagian energi akan kembali ke ruang angkasa dengan dua cara, yaitu refleksi dan emisi. Bagaimana caranya?
Sekitar 30 persen energi matahari dipantulkan kembali ke ruang angkasa, energi ini disebut albedo.
Albedo ini berhubungan dengan awan, karena bagian atas awan biasanya memiliki albedo yang lebih tinggi.
Awan bagian atas dapat memantulkan lebih banyak radiasi matahari ke ruang angkas dibandingkan ketika tidak ada awan.
Oleh karena itu, adanya awan juga bisa menyebabkan pendinginan di permukaan bumi.
Sementara itu, secara emisi, energi matahari dikirim kembali ke ruang angkasa melalui radiasi elektromagnetik.
Dampak Radiasi Ultraviolet
Menurut NASA, sinar ultraviolet (UV) merupakan gelombang sinar yang tidak terlihat oleh mata manusia, dengan panjang gelombang lebih pendek daripada gelombang cahaya tampak.
Baca Juga: Radiasi Ultraviolet Sering Dikaitkan dengan Sinar Matahari, Apa Hubungannya?
Source | : | NASA,space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR