Bobo.id - Kebudayaan lokal yang dimiliki Indonesia perlu dipelihara dan dilestarikan.
Sebab, semakin majunya zaman dan perkembangan iptek dapat memberikan pengaruh baik dan buruk bagi keberadaan budaya lokal.
Berdasarkan pengertiannya, budaya merupakan hasil dari pikiran atau akal budi manusia untuk menciptakan kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.
Adapun hal yang termasuk budaya antara lain bahasa, adat, kesenian, makanan, kebiasaan, dan sebagainya.
Sedangkan budaya lokal adalah hasil dari pikiran atau akal budi manusia di suatu daerah yang terbentuk secara alami.
Seperti yang disebutkan di atas, globalisasi dan iptek dapat memberikan dampak bagi budaya lokal.
Pada pelajaran IPAS kelas 6 SD, kita akan belajar menyebutkan dampak positif dan negatif adanya globalisasi bagi kebudayaan lokal.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Berikut ini beberapa contoh dampak positif globalisasi bagi kebudayaan lokal.
1. Budaya lokal bisa mendunia melalui media sosial.
2. Terjalinnya hubungan antarnegara bisa menjadi cara memperkenalkan budaya lokal.
Baca Juga: 20 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Kehidupan Ekonomi, Materi Kelas 6 SD
3. Banyak teknologi yang dibuat untuk mengenalkan budaya lokal.
4. Terjadinya kolaborasi antara kehidupan modern dan budaya lokal.
5. Seniman dapat membuat karya modern bertemakan budaya.
6. Adanya perpaduan lagu daerah dengan instrumen musik modern.
7. IPTEK mendorong kreativitas masyarakat guna melestarikan budaya.
8. Industri kreatif di setiap daerah semakin berkembang.
9. Mempercepat pertukaran informasi mengenai budaya antardaerah.
10. Semakin banyak orang mulai menerapkan toleransi keberagaman.
Berikut ini beberapa contoh dampak negatif globalisasi bagi kebudayaan lokal.
1. Kemajuan IPTEK menyebabkan budaya asing masuk dengan mudah.
2. Maraknya gaya hidup modern yang tidak sesuai dengan nilai budaya lokal.
Baca Juga: 20 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Hubungan Sosial, Materi Kelas 6 SD
3. Tradisi mulai ditinggalkan.
4. Kebudayaan lokal dianggap kuno oleh sebagian orang.
5. Anak-anak kurang mendapatkan akses mengenal budaya lokal.
6. Games aplikasi lebih menarik daripada permainan tradisional.
7. Nilai gotong royong dan kekeluargaan mulai memudar.
8. Pertunjukan seni tradisional kurang diminati.
9. Kebudayaan lokal semakin dilupakan.
10. Generasi muda lebih tertarik dengan teknologi daripada kebudayaan.
----
| Kuis! |
| Apa saja yang termasuk ke dalam budaya? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Penulis | : | Grace Eirin |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR