Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu fungsi dari kearifan lokal yang dimiliki suatu daerah?
Ketika kita mempelajari materi budaya lokal, maka kita juga akan mengenal kearifan lokal. Keduanya memiliki arti yang berbeda, lo.
Budaya lokal adalah hasil dari pikiran atau akal budi manusia di suatu daerah yang terbentuk secara alami.
Adapun contoh budaya lokal antara lain bahasa daerah, kesenian daerah, tradisi, upacara adat, permainan tradisional, lagu daerah, cerita rakyat, dan sebagainya.
Sedangkan kearifan lokal adalah pandangan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakat lokal.
Sudah dipercaya oleh masyarakat secara turun-temurun, kearifan lokal biasanya akan menjadi kepercayaan atau pedoman yang dianut oleh masyarakat.
Pada pelajaran IPAS kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Belajar, kita akan belajar menyebutkan fungsi dari kearifan lokal.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Kearifan lokal memiliki fungsi untuk melestarikan sumber daya alam yang ada di suatu daerah.
Seperti yang sudah disebutkan, kearifan lokal merupakan pandangan hidup masyarakat lokal, baik tentang daerahnya serta sumber daya alamnya.
Kearifan lokal ini dapat membantu masyarakat lebih memahami pentingnya keberadaan sumber daya alam di sekitar.
Baca Juga: Mengapa Perlu Melestarikan dan Menjaga Budaya Lokal? Materi Kelas 4 SD
Misalnya, masyarakat daerah percaya bahwa menjaga dan menghormati alam adalah bentuk mengucap syukur atas kebutuhan yang mereka peroleh dari alam.
Dengan begitu, kearifan lokal justru mencegah masyarakat menyalahgunakan sumber daya alam dan merusak lingkungan.
Kearifan lokal bentuknya beragam, mulai dari adat istiadat, tradisi, hingga kepercayaan.
Kepercayaan ini bisa mengatur kehidupan sosial masyarakat, karena biasanya terdapat petuah dan pantangan dari nenek moyang.
Kearifan lokal juga bisa menjadi nasihat atau petuah, pantangan, dan kepercayaan yang dipelihara masyarakat dari generasi ke generasi.
Dengan menjaga nasihat dan kepercayaan ini, kearifan lokal dapat menjaga kehidupan sosial.
Setiap daerah tentu memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda, sehingga kearifan lokal juga bisa berfungsi sebagai penanda ciri utama masyarakat daerah tertentu.
Kearifan lokal biasanya terbentuk dari kebiasaan asli masyarakat yang unik.
Misalnya, Bali memiliki kearifan lokal berupa Hari Raya Galungan yang tidak ditemukan di daerah lain. Sedangkan Jawa mempunyai kearifan lokal tradisi Grebeg.
Contoh di atas sudah menunjukkan bahwa kearifan lokal berfungsi menjadi ciri utama setiap daerah.
Dengan adanya kearifan lokal yang beragam, masyarakat dapat menumbuhkan sikap bangga terhadap budaya daerah dan mengembangkan sikap toleransi.
Baca Juga: Contoh Sikap Mendukung Perkembangan Daerah, Materi Kelas 4 SD
Sikap toleransi adalah bekal dari hidup rukun, karena dengan cara menghargai dan menghormati perbedaan, perselisihan pun dapat dicegah.
Selain itu, toleransi terhadap kearifan lokal juga bisa mempererat persatuan rakyat di suatu daerah.
Kearifan lokal juga berhubungan dengan budaya lokal yang beragam.
Contoh budaya lokal antara lain bahasa daerah, kesenian daerah, tradisi, upacara adat, permainan tradisional, lagu daerah, cerita rakyat, dan sebagainya.
Beragam budaya lokal tersebut perlu dilestarikan, karena dampak globalisasi semakin memengaruhi kehidupan masyarakat.
Dengan mengenal kearifan lokal daerah, kita juga turut mengupayakan pelestarian budaya.
----
Kuis! |
Apa itu kearifan lokal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR