Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 3, kita akan belajar tentang macam-macam motif batik Nusantara.
Batik adalah salah satu bentuk budaya nusantara berupa kesenian menggambar di atas kain.
Batik adalah kain Indonesia yang bergambar motif tertentu, dibuat dengan proses khusus dengan malam.
Dulu, batik hanya digunakan untuk pakaian keluarga keraton, tapi kini juga jadi pakaian rakyat yang digemari.
Salah satu daya tarik kain batik adalah motifnya yang beragam antara daerah satu dengan daerah lain.
Di buku tematik halaman 115, kita diminta menuliskan motif-motif kain batik yang ada di Nusantara. Contohnya:
Beberapa motif batik Nusantara memiliki bentuk dan makna yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:
Batik sidomukti adalah jenis batik keraton yang dilukis menggunakan zat pewarna dari pohon soga.
Batik ini diambil dari kata 'sido' yang artinya menjadi dan 'mukti' yang berarti mulia dan sejahtera.
Parang adalah motif batik paling tua. Motif batik ini berasal dari Pulau Jawa khususnya Solo dan Yogyakarta.
Baca Juga: Mengenal Beragam Motif Hias pada Batik di Indonesia, Materi Kelas 3 SD
Kata 'Pereng' artinya lereng. Motifnya mirip huruf 'S' yang menggambarkan lereng gunung berkelok.
Motif batik parang maknanya adalah kalau menjadi manusia janganlah mudah menyerah terhadap kehidupan.
Motif batik kawung berasal dari Yogyakarta. Motif yang digunakan dalam batik ini terinspirasi dari pohon aren.
Sebab, motif batik kawung ini berbentuk bulatan-bulatan yang mirip dengan buah aren atau kawung.
Maknanya adalah kehidupan terus berputar dan jangan sampai kita sebagai manusia lupa asal-usulnya.
Sekar Jagad berasal dari dua kata, yakni 'sekar' yang artinya bunga dan 'jagad' yang artinya dunia.
Batik sekar jagad ini punya motif yang beragam, maknanya tentang keragaman dunia yang indah.
Yap, batik ini digambar dengan beberapa pola berbeda untuk menjelaskan berbagai perbedaan yang ada.
Batik Ulamsari adalah motif yang berasal dari Bali. Ditujukkan untuk menggambarkan masyarakat Bali.
Motif batik ulamsari ini berasal dari kekayaan alam laut, seperti udang, ikan, dan hewan-hewan laut lain.
Hal ini karena mata pencaharian masyarakat Bali bergantung pada sumber daya alam bawah laut.
Baca Juga: Mengetahui Langkah-Langkah Membuat Batik Jumputan, Materi Kelas 5 SD
Sedikit berbeda dengan lainnya, motif batik ini didominasi dengan gambar hewan dan tumbuhan.
Coraknya mengandung kekayaan alam dari wisata alam Pekalongan yang digambarkan dengan 7 motif berbeda.
Sesuai namanya, motif batik yang berasal dari Cirebon ini memiliki motif seperti gumpalan awan di langit.
Motif awan ini semakin cantik karena menggunakan gradasi warna yang menciptakan nuansa mendung.
Batik ini bermakna bahwa manusia harus bisa meredam gejolak amarahnya dalam kondisi apa pun.
Batik lasem adalah suatu motif batik yang berasal dari Lasem, Rembang. Motif ini dapat pengaruh dari luar.
Ini karena Lasem adalah daerah yang pertama kali menerima kedatangan Tionghoa. Warna batiknya dominasi merah.
Makna dari batik ini adalah adanya persatuan dan akulturasi dari Tionghoa dan masyarakat setempat.
Pulau paling ujung di Indonesia, yakni pulau Papua ternyata juga mempunyai motif batik khasnya sendiri, lo.
Diambil dari suku asli Papua, batik ini didominasi dengan corak ukiran yang khas seperti patung duduk kayu.
Sementara warna batiknya juga memiliki ciri khas yaitu menggunakan warna tanah yang merah kecokelatan.
Baca Juga: Dikenal sebagai Identitas Indonesia, Ini 10 Motif Baik dan Filosofinya
Batik ceplok adalah sebuah motif batik yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Bantul.
Mirip seperti batik kawung, batik ceplok ini memiliki motif buah aren yang dibelah empat dan tersusun geometris.
Motif ini bermakna bahwa di kehidupan sudah ada aturan dan garisnya. Untuk itu, kita harus hidup teratur.
Nah, itulah macam-macam motif batik Nusantara. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan batik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR