Ternyata perubahan warna tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Danau kelimutu bisa berubah warna.
Penyebab utama perubahan warna di Danau Kelimutu adalah kehadiran mineral dan gas yang larut di dalam air danau.
Setiap danau memiliki komposisi mineral yang berbeda dan akan bereaksi dengan gas yang ada di dalamnya.
Reaksi antara mineral dan gas tersebut yang kemudian menciptakan berbagai warna yang indah.
Salah satu danau, Danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, sering kali tampak berwarna biru atau hijau.
Warna ini disebabkan oleh kandungan sulfur di dalam danau yang bereaksi dengan gas-gas seperti hidrogen sulfida. Kombinasi ini menciptakan efek warna yang menakjubkan.
Danau Tiwu Ata Mbupu dan Danau Kelimutu yang ada di dekatnya, sering kali berubah warna menjadi merah atau cokelat.
Ini terjadi karena kandungan besi yang tinggi di dalam air. Ketika besi teroksidasi, air menjadi berwarna merah.
Peristiwa ini mirip dengan proses yang terjadi ketika besi yang dibiarkan terkena udara berubah menjadi karat.
Aktivitas vulkanik juga dapat memengaruhi perubahan warna di Danau Kelimutu.
Taman nasional ini terletak di atas sistem gunung berapi yang aktif, dan kegiatan vulkanik di bawah permukaan dapat mempengaruhi suhu dan komposisi air di dalam danau.
Baca Juga: Jadi Danau Air Tawar Terbesar, Kenapa Fenomena Alam Danau Victoria Disebut Berbahaya?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR