Bobo.id - Satu bulan lalu, yakni pada September, kita telah mengalami fenomena antariksa unik salah satunya fenomena Harvest Moon.
Harvest Moon yang berlangsung pada 29 September 2023 lalu ternyata merupakan supermoon keempat sekaligus terakhir pada tahun 2023.
Sebagian dari kamu tentu sudah menyaksikan keindahan bulan Harvest Moon, tetapi ada juga yang tertinggal atau tidak sempat menyaksikannya.
Meski begitu, teman-teman tidak perlu bersedih, sebab selama sebulan ke depan akan ada fenomena antariksa menarik lainnya.
Bersumber dari space.com, inilah daftar fenomena antariksa yang akan terjadi sebulan ke depan. Yuk, simak!
1. Bulan, Uranus, dan Pleiades
Pada 2 Oktober malam nanti, Bulan akan berada di antara planet Uranus dan Pleiades.
Malam ini, bulan sudah terlihat setengah lingkaran dengan gugus bintang Pleiades yang berkelap-kelip di 2 derajat ke utara langit.
2. Rupes Altai
Malam berikutnya, yakni pada 3 Oktober, kita bisa melihat terminator melengkung di bulan yang dikenal dengan Rupes Altai, sepanjang malam.
Rupes Altai adalah lereng curam di permukaan bulan yang paling menonjol. Bahkan, kita bisa melihatnya hanya dengan mata tajam, tanpa bantuan alat optik.
Baca Juga: Fenomena Langka, Ekor Komet Nishimura Tertabrak di Dekat Matahari, Apa Sebabnya?
3. Bulan Kuartal Ketiga
Bulan akan menyelesaikan tiga perempat orbitnya mengelilingi bumi pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Pada kondisi ini, bulan akan tampak setengah terang, karena sisi baratnya menghadap matahari. Bulan dengan penampakan ini terlihat jelas menjelang tengah malam.
4. Konstelasi Delphinus
Pada 7 Oktober, konstelasi kecil Delphinus akan tampak di langit selatan, dengan menghubungkan lima bintang bersinar.
Di antara lima bintang tersebut, ada dua bintang yang paling terang yakni Sualocin kebiruan dan Rotanev dengan warna putih.
5. Galaksi Andromeda
Malam berikutnya, pada 8 Oktober, Galaksi Andromeda akan terlihat naik ke langit timur pada malam hari.
Andromeda adalah galaksi besar terdekat dengan Bimasakti, yang dapat kita lihat secara langsung di Belahan Bumi Utara.
6. Bulan Sabit, Venus, dan Regulus
Pada 10 Oktober, bulan sabit akan bersinar di dekat Venus dan Regulus, bintang paling terang dari konstlelasi Leo.
Baca Juga: Lubang Hitam Supermasif M87 Dipastikan Berputar, Apa Penyebabnya?
Pemandangan ini akan berlangsung selama beberapa jam sebelum matahari terbit.
7. Kecerahan Algol
Pada 12 Oktober sekitar pukul 20.24 sampai 00.24, Algol akan bersinar sangat terang di bawah langit timur laut.
Algol merupakan bintang yang paling mudah dilihat langsung pada konstelasi Perseus.
8. Gerhana Matahari Cincin
Pada 14 Oktober 2023 mendatang, gerhana matahari 'Cincin Api' akan terlihat di seluruh Amerika Utara.
Gerhana yang juga disebut gerhana matahari annular ini dapat disaksikan oleh masyarakat di delapan negara bagian Amerika Serikat.
9. Mars di Sebelah Bulan
Pada 15 Oktober, setelah matahari terbenam, kita bisa melihat pemandangan bulan sabit tipis yang dekat dengan Mars.
Meski keduanya akan sangat sulit dilihat pada langit senja, diperkirakan Mars berada di kanan bawah bulan sabit.
10. Hujan Meteor Orionid
Baca Juga: Bisa Mendekati Planet Bumi, Sebenarnya Dari Mana Komet Datang?
Mulai 21 Oktober, puncak hujan meteor Orionid akan menghiasi langit malam mulai pukul 23.30, di Amerika.
Pada waktu berlangsungnya, meteor Orionid diperkirakan akan muncul di mana saja di langit, namun lebih jelas ketika berada di konstelasi Orion.
----
Kuis! |
Apa itu Rupes Altai? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR