Bobo.id - Planet Bumi dan planet tetangga lainnya berada di dalam satu tempat sama, yakni Galaksi Bima Sakti.
Galaksi adalah kumpulan bintang, gas, dan debu yang terikat gravitasi dan berada di ruang angkasa yang luas.
Bima Sakti adalah salah satu dari ribuan galaksi di alam semesta. Ada berbagai macam bentuk dan ukuran galaksi.
Jika melihat gambar atau foto galaksi di bagian tengah atau pusatnya terlihat seperti titik besar terang.
Padahal, menurut penelitian NASA, di setiap pusat galaksi ada lubang hitam yang gelap dan supermasif.
Namun, kenapa pusat galaksi selalu digambarkan sebagai titik terang lebih dari wilayah lain, ya? Simak, yuk!
Ada Lubang Hitam di Pusat Galaksi
Pada 1974, fisikawan bernama Sir Martin Rees melakukan pengamatan terhadap galaksi tetangga, Andromeda.
Berdasarkan pengamatannya, ia menemukan bahwa ada lubang hitam supermasif di pusat galaksi.
Pernyataan ini membuat banyak ilmuwan melakukan penelitian lebih lanjut. Ternyata, hasilnya pun sama.
Astronom menyebut ada gerakan aneh disebabkan objek bergravitasi besar yang tidak terlihat, yakni lubang hitam.
Baca Juga: Teleskop Hubble Berhasil Tangkap Tabrakan Galaksi, Bagaimana Bentuknya?
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR