Sumpah Pemuda juga menjadi awal mula munculnya istilah Bahasa Indonesia yang menjadi alat komunikasi pemersatu bangsa.
Bahasa Indonesia pun kemudian resmi dijadikan bahasa nasional dan disebutkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36.
Dari Sumpah Pemuda, kebanggaan akan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional meningkat dan memberikan dampak persatuan.
Sumpah Pemuda juga bisa dimaknai sebagai cara menjaga keutuhan bangsa.
Melalui Sumpah Pemuda, para anak muda akan memiliki rasa nasionalisme yang bangga akan bangsa Indonesia dari berbagai sudut.
Ada banyak tokoh yang terlibat dalam terbentuknya Sumpah Pemuda. Berikut akan dikenalkan empat tokoh penting dalam Sumpah Pemuda.
Muhammad Yamin merupakan tokoh yang lahir pada tahun 1903 di Minangkabau yang terkenal sebagai penyair puisi modern.
Selain itu, semasa muda, M. Yamin juga aktif dalam organisasi pemuda yaitu Jong Sumatranen Bond hingga menjadi salah satu penyusun ikrar Sumpah Pemuda.
Ia juga yang mengusulkan penggunaan Bahasa Melayu sebagai bahasa nasional Indonesia yang digunakan hingga saat ini.
Ada juga tokoh bernama S. Mangoensarkoro merupakan tokoh penting yang lahir tahun 1904.
Ia adalah aktivis yang banyak menyampaikan berbagai hal soal pendidikan termasuk dalam kongres pemuda I dan II.
Baca Juga: Materi PPKn, Apa Kaitan Trisula dengan Sumpah Pemuda? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR