Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 4, kita akan belajar tentang cara menyatukan perbedaan di keluarga.
Tiap orang pasti berbeda dengan orang lain. Baik itu warna kulit, cara pandang, dan ide atau pemikiran.
Keberagaman ini bisa ditemukan di mana pun. Mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Perbedaan yang ada ini perlu disikapi dengan sikap saling menghargai supaya tidak terjadi konflik yang diinginkan.
Untuk memulai mengatasi perbedaan itu, kita bisa memulai dengan menyatukan perbedaan dalam keluarga.
Di buku tematik halaman 27, kita diminta untuk menuliskan cara menyatukan perbedaan dengan anggota keluarga.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyatukan perbedaan antar anggota keluarga, antara lain:
Kelima tindakan itu dapat kita lakukan untuk menyatukan perbedaan anggota keluarga. Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Apa Manfaat Keberagaman Budaya bagi Suatu Bangsa? Materi Kelas 5 SD
Konflik bisa saja terjadi saat salah satu pihak tidak memberi kesempatan bagi orang lain untuk menyatakan pendapat.
Akhirnya bisa muncul kesalahpahaman, perasaan tak dihargai, dan emosi negatif yang menciptakan perselisihan.
Kita bisa mencegah konflik dengan memberi kesempatan bagi anggota keluarga untuk menyatakan pendapat.
Cobalah untuk mendengarkan pendapat anggota keluarga hingga selesai sebelum menyampaikan pendapat.
Setiap orang termasuk anggota keluarga kita tentu saja membutuhkan ruang pribadi untuk dirinya sendiri.
Saat terpaksa melakukan sesuatu yang tidak sesuai, ruang inilah yang membuat kita bisa berpikir dengan jernih.
Hal ini tentu saja berlaku pada setiap anggota keluarga. Setiap orang berhak memiliki pandangannya sendiri.
Kalau kita terus memaksakan dengan tidak menghargai ruang pribadi orang lain, maka akan memicu konflik.
Maka, kita harus bisa memberikan ruang toleransi, tidak egois, dan saling menyayangi anggota keluarga.
Saat sedang berselisih dengan anggota keluarga, coba pikirkan kembali apakah perdebatan itu memang diperlukan.
Baca Juga: Manfaat Keragaman Sosial Budaya bagi Masyarakat, Materi Kelas 5 SD
Hindari memperdebatkan masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan tanpa harus beradu pendapat dengan emosi.
Waktu dan energi yang dihabiskan untuk berdebat dapat digunakan untuk melakukan hal lebih berguna.
Misalnya, mengadakan piknik bersama seluruh anggota keluarga untuk mempererat ikatan emosional satu sama lain.
Tahukah teman-teman? Sebenarnya wajar saja bagi seseorang mempertahankan sesuatu yang benar.
Namun, sikap yang tidak wajar adalah memaksakan orang lain untuk meyakini hal yang sama dengan kita.
Situasi ini bisa bertambah buruk jika semua anggota keluarga sama-sama keras kepala di waktu yang sama.
Langkah yang harus dilakukan untuk menyikapi perbedaan adalah dengan menyepakati perbedaan dengan musyawarah.
Jika nada bicara mulai tinggi dan semua orang memaksakan kehendak, mengakhiri pembicaraan adalah pilihan tepat.
Kita bisa kembali ke prinsip awal, tidak masalah jika ada perbedaan karena tiap orang punya sudut pandang yang berbeda.
O iya, kalau mau mengakhiri pembicaraan, sebaiknya lakukan secara perlahan dan tidak dengan kata kasar, ya.
Selain itu, jangan sampai memotong perkataan orang lain karena bisa membuatnya malah semakin tersinggung.
Nah, itulah cara menyatukan perbedaan dengan anggota keluarga. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan dari Teks 'Bogor Siap Gelar Cap Go Meh', Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Di mana saja kita bisa menemukan keragaman? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR