Bobo.id - Delapan planet di Tata Surya mengalami rotasi dan revolusi. Masih ingatkah kamu apa perbedaan rotasi dan revolusi?
Rotasi adalah perputaran planet pada porosnya, sedangkan revolusi adalah berputarnya planet mengelilingi matahari.
Tahukah kamu seberapa cepat rotasi Bumi?
Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan 1.670 kilometer per jam, setara dengan kecepatan maksimal mobil balap.
Meski tergolong cepat, Bumi bukanlah planet yang berotasi paling cepat, lo.
Ada satu planet yang menempati posisi teratas sebagai planet dengan rotasi paling cepat. Apa nama planet itu?
Yuk, cari tahu faktanya dari artikel ini!
Rotasi Planet Jupiter
Bersumber dari laman Cool Cosmos, planet masif Jupiter berotasi dengan kecepatan 43.000 kilometer per jam!
Dengan kecepatan tersebut, Jupiter hanya membutuhkan waktu sekitar 9 jam 55 menit untuk kembali ke posisi semula.
Jika dibandingkan dengan kecepatan rotasi Bumi, Jupiter berotasi sekitar 2,5 kali lebih cepat daripada Bumi.
Menurut NASA, dengan kecepatan rotasinya, Jupiter juga bisa disebut planet yang memiliki hari terpendek di tata surya.
Baca Juga: Buang Materi ke Antariksa dengan Kecepatan 40.000 Km/Detik, Ini Fakta Supernova
Meski berotasi dengan sangat cepat, faktanya kecepatan revolusi Jupiter justru kalah dari Bumi.
Jupiter melakukan satu orbit penuh saat mengelilingi Matahari dalam waktu sekitar 12 tahun Bumi, atau 4.333 hari Bumi.
Fakta Unik Jupiter
Setelah mengetahui kecepatan rotasi Jupiter, mari cari tahu lebih banyak informasi menarik tentang planet masif ini.
Bersumber dari Science Alert, massa Jupiter bisa mencapai 300 kali lipat massa Bumi, lo.
Bahkan jika semua massa planet di Tata Surya dijumlahkan, hasilnya tidak akan mengalahkan angka massa Jupiter
Selain ukurannya yang raksasa, di Jupiter juga terjadi fenomena alam badai raksasa yang dikenal dengan nama Bintik Merah Besar (Jupiter's Great Red Spot).
Bintik Merah Besar adalah area di permukaan Jupiter yang memiliki tekanan tinggi dalam waktu lama, sehingga menimbulkan badai terus-menerus.
Bintik Merah Besar ini terletak di belahan selatan Jupiter, dan menyebabkan badai terbesar di Tata Surya.
Sebagai planet kelima terdekat dengan Matahari, Jupiter berjarak 778 juta kilometer dari Matahari.
Ini berarti, sinar Matahari membutuhkan waktu 43 menit untuk sampai ke permukaan Jupiter.
Baca Juga: Teleskop Hubble Tangkap Ledakan Besar Super Terang, dari Mana Asalnya?
Menurut sejarah, sudah ada sembilan misi pesawat ruang angkasa Bumi yang telah terbang ke Jupiter.
Ketika berada pada titik terdekat, Bumi dan Jupiter memiliki jarak sekitar 588 juta kilometer. Jarak rata-ratanya sekitar 714 juta kilometer.
Sedangkan ketika berada pada titik terjauh, jarak Jupiter dengan Bumi mencapai 968 juta kilometer.
Dengan jarak sejauh itu, pesawat ruang angkasa dari Bumi dapat mencapai Jupiter dengan durasi yang berbeda.
Juno, yang diluncurkan NASA pada 5 Agustus 2011, baru tiba di Jupiter pada 4 Juli 2016. Artinya, pesawat ini membutuhkan waktu hingga 4 tahun 11 bulan untuk mencapai Jupiter.
----
Kuis! |
Berapa perbandingan kecepatan rotasi Bumi dan Jupiter? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR