Bobo.id - Hidup rukun tentu hal yang penting dilakukan di rumah, sekolah, atau lingkungan tempat teman-teman berada.
Karena itu, pada materi kelas 3 SD, teman-teman diajarkan cara hidup rukun di berbagai tempat.
Dengan hidup rukun, tentu akan ada banyak keuntungan yang didapatkan.
Bahkan hidup rukun juga akan berdampak baik pada bangsa Indonesia yang punya banyak keberagaman ini.
Hidup rukun akan menjadikan bangsa Indonesia lebih mudah bersatu untuk meraih cita-cita bangsa.
Sebelum dijelaskan cara hidup rukun, mari pahami dulu pengertian dari hidup rukun.
Hidup rukun merupakan sebuah pola hidup seseorang atau kelompok masyarakat yang harus selalu dijaga.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rukun adalah baik dan damai atau tidak bertengkar.
Sehingga hidup rukun adalah proses hidup yang dijalani dengan baik, damai, dan tanpa pertengkaran.
Namun, untuk bisa mendapatkan hidup rukun harus ada kemauan dari semua orang yang terlibat.
Dengan adanya keinginan untuk hidup rukun, teman-teman akan terhindar dari pertengkaran.
Baca Juga: Berbagai Manfaat yang Didapat dari Hidup Rukun, Materi Kelas 3 SD
Bahkan hidup rukun akan membuat teman-teman selalu berusaha menyelesaikan masalah dengan cara yang sebaik mungkin.
Teman-teman bisa saling tolong menolong dan mencoba mengerti kondisi orang lain atau kelompok.
Selain itu ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menjalani hidup rukun.
Berikut akan dijelaskan beberapa cara untuk hidup rukun yang bisa teman-teman coba lakukan.
Teman-teman bisa memulai hidup rukun di mana saja baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
Caranya cukup saling tolong menolong saat ada yang membutuhkan bantuan.
Di rumah, teman-teman bisa menolong orang tua dalam membersihkan rumah.
Atau menolong petugas kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Bahkan teman-teman juga bisa menolong masyarakat sekitar dengan tidak membuang sampah di saluran pembuangan atau selokan.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk hidup rukun adalah berbagi pada sesama.
Saat di rumah, teman-teman bisa berbagi mainan atau makanan pada kakak atau adik.
Baca Juga: Menemukan Kalimat Saran pada Teks Bacaan 'Perayaan Hari Besar Agama', Materi Kelas 3 SD
Sedangkan saat di sekolah, teman-teman juga bisa saling berbagi bekal makanan yang dibawa.
Bahkan teman-teman juga bisa berbagi dengan orang yang sedang mengalami bencana.
Teman-teman bisa menggalang dana untuk mengirimkan bantuan pada orang yang terkena musibah.
Bekerja sama juga merupakan cara untuk melakukan pola hidup rukun.
Dengan bekerja sama, teman-teman memiliki tujuan yang sama untuk dicapai sehingga tidak akan ada pertengkaran dalam menjalankan pekerjaan.
Saat di sekolah, teman-teman bisa bekerja sama dengan baik saat melakukan tugas piket.
Dengan begitu pekerjaan menjadi lebih cepat selesai dan semua orang bekerja sesuai bagiannya.
Atau di rumah, teman-teman bisa bekerja sama dengan saudara untuk membuat rumah selalu dalam kondisi rapi.
Setiap orang pasti memiliki perbedaan, karena itu penting untuk adanya sikap saling menghargai.
Dengan adanya sikap itu, teman-teman sudah menjalankan salah satu pola hidup rukun.
Tidak mengejek teman dan mengizinkan orang lain melakukan ibadah adalah contoh saling menghargai.
Baca Juga: Mencari Kalimat Saran pada Teks Bacaan 'Di Kantor Kelurahan', Materi Kelas 3 SD
Sikap ini akan membuat kita terhindar dari pertengkaran dan bisa hidup dengan tenang dan nyaman.
Nah, itu beberapa cara hidup rukun yang bisa dilakukan di mana saja, baik sekolah, rumah, atau lingkungan masyarakat.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan rukun? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR