Bobo.id - Saat kumpul bersama teman-teman, hal yang tidak boleh dilewatkan adalah momen berfoto bersama.
Yap, foto menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengabadikan berbagai momen penting.
Setelah itu, biasanya kita akan melihat hasil fotonya untuk mengetahui apakah foto yang diambil bagus atau tidak.
Foto akan terlihat bagus ketika pencahayaan di lingkungan sekitar bagus. Yap, biasanya diambil saat siang hari.
Meski begitu, tak jarang juga ada yang mengambil foto saat di malam hari ketika pencahayaan sangat minim.
Solusinya adalah dengan menggunakan flash kamera, yakni alat bantu pencahayaan di dalam fotografi.
Ketika mencoba melihat hasilnya, pupil mata kita dan beberapa orang lainnya terlihat merah menyala. Kenapa, ya?
Mata Merah Karena Flash Kamera
Pupil mata yang memerah karena flash kamera itu disebut dengan red eye reduction atau reduksi mata merah.
Saat teknologi flash dalam kamera diaktifkan, maka tak hanya lingkungan sekitar yang jadi terang, kita pun juga.
Cahaya terang dari flash kamera itu ditangkap oleh mata kita dan membuat adanya refleksi di retina mata.
Baca Juga: Mengapa Penglihatan Tidak Menjadi Gelap saat Berkedip? Ini Faktanya
Yap, warna merah yang terpancar di mata kita adalah pantulan pembuluh darah yang ada di retina, teman-teman.
Reduksi mata merah terjadi saat cahaya dari flash kamera membuat bukaan pupil mata menjadi lebih lebar.
Pupil yang membesar itu tidak mempunyai cukup waktu untuk mengerut saat cahaya terang masuk ke mata.
Akibatnya, cahaya itu memantulkan pembuluh darah merah dari lapisan jaringan ikat yang berada di belakang mata.
Pupil Mata Bisa Mengerut dan Membesar
Mata bisa jadi merah karena pupil menjadi lebih lebar. Hmm, memangnya pupil bisa mengerut dan membesar?
Jika diperhatikan, di tengah mata kita, ada bagian bulat kecil. Itulah pupil. Nah, pupil bisa mengerut dan membesar.
Ukuran atau bukaan pupil mata ditentukan oleh diafragma dan iris, yakni otot melingkar di sekitar pupil mata.
Pupil di organ mata kita ini akan bertugas untuk menentukan banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata.
Ia akan melebar saat kita sedang berada di ruang gelap untuk mengambil lebih banyak cahaya agar bisa melihat jelas.
Kalau di ruangan terang, pupil akan mengerut dan membuat hanya sedikit cahaya yang masuk ke dalam foto.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Mata Manusia, Organ Kuat yang Bisa Melihat dalam Sekejap
Nah, mata kita jadi memerah saat di foto ini berhubungan dengan mengerut dan membesarnya pupil mata, lo.
Pupil yang semula melebar di ruang gelap tidak sempat mengerut karena ada cahaya flash kamera yang tiba-tiba.
Kenapa Ada yang Matanya Tidak Terlihat Merah?
Saat melihat hasil foto, mata kita terlihat merah. Tetapi, ada juga orang lain yang matanya tidak jadi merah.
Ternyata, ada beberapa faktor mengapa di satu foto yang sama ada orang yang matanya tidak terlihat merah.
Pertama, berdiri di posisi yang tepat sehingga sinar flash tidak langsung memantulkan pembuluh darah.
Kedua, diakibatkan karena memiliki epitel atau jaringan untuk melapisi kornea mata yang jauh lebih tebal.
Epitel yang lebih tebal ini akan menyerap cahaya dari lampu flash yang dihasilkan ponsel atau kamera.
Ketiga, jarak antara orang dengan sinar flash kamera lebih jauh atau ada hal lain yang menghalangi refleksi cahaya.
Intensitas warna merah di setiap orang juga bisa berbeda-beda, tergantung pada ukuran pupil, usia, dan warna mata.
Orang dengan mata hijau atau biru biasanya akan lebih sering mendapat efek mata merah karena sedikitnya melanin.
Baca Juga: Mengenal Bagian-Bagian Mata Beserta Fungsinya, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa sebutan untuk mata merah saat terkena flash kamera? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR